Pentingnya Mengikuti Kegiatan Posyandu, Berikut Rangkaian Kegiatan dan Manfaat Posyandu Balita dan Ibu hamil

By Kintan Nabila, Kamis, 11 Agustus 2022 | 20:45 WIB
Rangkaian Kegiatan dan manfaat posyandu untuk ibu dan anak (Nakita.id/Adel)

Nakita.id - Posyandu (pos pelayanan terpadu) memberikan banyak manfaat untuk balita dan ibu hamil.

Manfaat posyandu ada banyak untuk mendukung tumbuh kembang balita dan kesehatan ibu hamil.

Apalagi dengan adanya kegiatan posyandu yang sangat positif.

Posyandu merupakan upaya dari pemerintah yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat Indonesia.

Yakni dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak.

Menurut Departemen Kesehatan RI, definisi Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas kesehatan terkait. 

Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi.

Saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.

Selain itu posyandu juga selalu menggencarkan program keluarga berencana (KB).

Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut rangkaian kegiatan dan manfaat posyandu balita dan ibu hamil.

Baca Juga: Disambut Meriah Oleh Masyarakat, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Posyandu Berjalan lancar

Sebelum mengetahui apa saja kegiatan di posyandu, sebaiknya Moms ketahui seperti apa sistem pelaksanaan layanan posyandu.

Pada hari posyandu dibuka, akan dilakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja yaitu:

Meja I : Pendaftaran, meja II : Penimbangan, meja III : Pengisian KMS, meja IV : Penyuluhan perorangan berdasarkan KMS, dan meja V : Pelayanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan meja V termasuk imunisasi, pemberian vitamin A dosis tinggi, pembagian pil KB atau kondom, pengobatan ringan, konsultasi KB.

Petugas pada meja I dan IV dilaksanakan oleh kader PKK sedangkan meja V merupakan meja pelayanan medis.

Mengutip dari laman Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng, berikut kegiatan yang ada di posyandu.

Pelayanan Minimal Kepada Anak

- Dilakukan penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak.

Pemberian perhatian khusus terhadap anak yang selama ini 3 kali tidak melakukan penimbangan.

Serta anak yang pertumbuhannya tidak cukup baik sesuai umurnya, dan anak yang pertumbuhannya berada di bawah garis merah KMS.

- Pemberian makanan pendamping ASI dan Vitamin A.

Baca Juga: Bagaimana Sistem Kerja Posyandu? Dari Persiapan hingga Evaluasi, Kader Posyandu Bertanggung Jawab Atas Hal-hal Ini

Akan dilakukan pemberian PMT (pemberian makanan tambahan) untuk anak yang tidak cukup pertumbuhannya (kurang dari 200 gram/ bulan).

Selain itu juga anak yang berat badannya berada di bawah garis merah KMS.

- Memantau atau melakukan pelayanan imunisasi dan tanda-tanda lumpuh layu.

- Memantau kejadian ISPA dan diare, serta melakukan rujukan bila perlu.

Pelayanan Tambahan yang Diberikan

Pelayanan ibu hamil dan menyusui.

Program Pengembangan Anak Dini Usia (PADU) yang diintegenerasikan dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) dan kelompok bermain lainnya.

Program dana sehat atau JPKM dan sejenisnya, seperti tabulin, tabunus dan sebagainya.

Program penyuluhan dan penyakit endemis setempat dan penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan pemukiman.

Program diversifikasi pertanian tanaman pangan, program sarana air minum dan jamban keluarga (SAMIJAGA) dan perbaikan lingkungan pemukiman, dan pemanfaatan pekarangan.

Kegiatan ekonomis produktif, seperti usaha simpan pinjam dan kegiatan lainnya seperti: TPA, pengajian, taman bermain.

Baca Juga: Apa Saja 5 Meja Posyandu Remaja? Berikut Ulasan Lengkapnya Moms