Tak Cukup dengan Memberi Contoh, Ayah juga Perlu Lakukan 3 Hal Ini Saat Berperan Sama Mengajarkan Anak Sifat Jujur

By Ratnaningtyas Winahyu, Kamis, 11 Agustus 2022 | 12:28 WIB
Cara berperan sama mengajarkan anak sifat jujur, salah satunya memberi contoh (Nakita.id/Adel)

Nakita.id – #BerperanSama mengajarkan anak sifat jujur, bagaimana caranya?

Berperan Sama merupakan hal yang penting dilakukan dalam keluarga.

Salah satunya Berperan Sama dalam mengajarkan anak sifat-sifat baik.

Ya, mengajarkan anak sifat baik seperti kejujuran bukan hanya tugas Moms saja.

Dads sebagai suami juga perlu berperan di dalamnya.

Namun, Dads mungkin masih bingung bagaimana caranya.

Tak perlu bingung, Nakita punya beberapa tips untuk mengajarkan anak sifat jujur.

Yuk, simak berikut ini penjelasannya!

Melansir dari Hay Market Children’s Academy, berikut ini beberapa tips berperan sama mengajarkan anak sifat jujur.

Jadikan kejujuran sebagai hal penting dalam keluarga

Selagi anak masih kecil, Dadas dapat mulai memberi tahu dan menunjukkan kepada anak-anak bahwa kejujuran adalah nilai penting bagi keluarga.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Merawat Anak yang Sedang Sakit dengan Mengenal Berbagai Gangguan Kesehatan Pada Si Kecil dan Cara Mengatasinya

Dengan menggunakan bahasa yang sesuai dengan usia anak, beri tahu mereka secara eksplisit bahwa berbohong merusak kepercayaan.

Selain itu, keluarga harus dapat percaya apa yang mereka katakan satu sama lain adalah benar.

Berikan teladan kejujuran

Untuk mengajarkan kejujuran, Dads harus memberi contoh kejujuran.

Meskipun sulit, terutama dengan topik sensitif, hindari berbohong kepada anak.

Lebih baik memberi tahu mereka bahwa beberapa hal sulit untuk dibicarakan — seperti kematian, penyakit, atau perceraian — daripada mencoba menutupi topik ini.

Dads adalah panutan utama anak, jadi Dads tidak dapat mengharapkan mereka untuk mengatakan yang sebenarnya jika Dads tidak jujur ​​dengan mereka.

Karena itu, Dads perlu menjaga jawaban sesuai dengan anak, dan tidak apa-apa untuk membuat batasan yang sesuai di sekitar masalah pribadi.

Hindari pelabelan

Jangan pernah coba-coba menyebut anak pembohong.

Dalam jangka pendek, hal itu akan menempatkan mereka pada posisi defensif.

Baca Juga: Berperan Sama dalam Pengasuhan Anak, Ternyata Ayah Punya 5 Keunggulan Ini Saat Mengasuh Si Kecil

Seiring waktu, mereka mungkin mulai percaya bahwa mereka pembohong dan terus bertindak berdasarkan informasi yang salah itu.

Alih-alih begitu, bantu anak memahami bahwa Dads tidak menyukai kebohongannya, tetapi Dads mencintainya.

Jika ada sesuatu yang terdengar tidak benar, beri tahu mereka bahwa Dads merasa mereka mungkin berbicara tidak jujur, dan beri mereka kesempatan untuk menjelaskan mengapa mereka berbohong.

Puji kejujuran anak

Mengatakan kebenaran tentu membutuhkan banyak keberanian.

Terutama, ketika seorang anak takut akan hukuman.

Ketika Si Kecil datang kepada Dads dengan kebenaran, hadiahi mereka dengan pujian.

Hal ini akan membantu anak merasa senang dengan kejujurannya.

Terutama, dalam situasi di mana kebohongan akan lebih mudah dilakukan.

Nah, itu dia Dads cara #BerperanSama mengajarkan anak sifat jujur.

Semoga membantu!

Baca Juga: Ayah Bisa Berperan Sama Mengurus Bayi Baru Lahir, Berikut Kiat yang Dapat Dilakukan