Ke Afrika Selatan Jangan Lupa Lihat Penguin di Pantai Boulder

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 8 Mei 2018 | 15:48 WIB
Penguin yang ada di Pantai Boulder adalah jenis Penguin African (Spheniscus Demersus ) yang tubuhnya pendek. (Santi/nakita.id)

Nakita.id.- Kalau wisatawan ingin berkunjung ke Afrika Selatan, pastinya salah satu yang ditawarkan adalah wisata alam liar seperti melakukan safari di berbagai taman nasional yang tersebar di sana.

Safari tersebut biasanya membidik 5 hewan besar yang menjadi ikon Afrika, yaitu singa, banteng, leopard, gajah afrika dan badak.

Padahal, ada hal unik lainnya yang merupakan bagian dari wisata alam, yaitu melihat penguin di Pantai Boulder (Boulder's Beach).

Pantai ini berada di Semenanjung Cape, dekat dengan Simon's Town di Cape Town, Afrika Selatan.

BACA JUGA: Duh, Karena Hal ini, Pria Asal Afrika Memiliki Buah Zakar 20 Kali Lebih Besar Dari Ukuran Normal!

Pantai dikelilingi batu granit yang diperkirakan berusia 540 juta tahun, yang terdiri sejumlah teluk kecil, datarannya dipenuhi oleh semak dan di dekatnya ada False Bay yang berair jernih.

Pantai yang dipenuhi ribuan penguin lucu ini merupakan bagian dari Taman Nasional Table Mountain.

Untuk berlibur di tempat ini, pengunjung cukup membayar sebesar 75 Rand atau setara Rp 88 ribu untuk pengunjung dewasa dan 40 Rand atau setara Rp 47 ribu untuk anak-anak sebagai biaya konservasi dan pemeliharaan taman nasional.

Perjalanan  dari pusat kota Cape Town ke Boulder Beach kurang lebih 40 menit bila mengendarai mobil.

Penguin yang ada di Pantai Boulder adalah jenis Penguin African  (Spheniscus Demersus ) yang tubuhnya pendek.

Karena pendek dan mungil, penguin berkaki hitam ini sanggup berenang sangat cepat, hingga mencapai 24 km per jam.

Ia memiliki corak hitam putih yang tak beraturan, dengan sedikit warna merah jambu di atas mata.

BACA JUGA: Makan Enak Tekanan Darah Tetap Stabil, Begini Resepnya, Moms

Saking banyaknya penguin, sampai-sampai dibuat papan petunjuk bertuliskan peringatan hati-hati.

Di papan tersebut tertulis turis yang ingin menjalankan mobilnya usai parkir, harap melihat bagian bawa mobil. Siapa tahu ada penguin bersembunyi di sana.

Tak takut dengan pengunjung, penguin-penguin ini bahkan tak segan untuk berlarian ke dekat turis. Mereka tetap melakukan aktivitas dengan santai seolah tak melihat ada banyak mata yang memandang.

(video courtesy of: Ristianto Bong)

Untungnya bagi para pengunjung pantai ini, tersedia jembatan khusus dari kayu agar kita bisa bebas melihat dan berfoto dengan penguin (tidak dalam jarak dekat tentunya!)

Kalau menurut Gerald Matthew alias Jerry, pemandu wisata yang mendampingi saya, Penguin Afrika mulai mengisi Pantai Boulder sejak tahun 1983. Mungkin sengaja “didrop” dari daerah lain untuk menjadi atraksi turis.

Penguin-penguin ini dapat ditemukan dari selatan Namibia di sepanjang jalan di sekitar pantai Afrika Selatan, hingga Port Elizabeth.

Mereka tinggal dan menetap di antara bebatuan granit besar yang melindungi dari angin dan ombak besar, serta angin kencang.

Di bulan Maret lalu saat saya berkunjung bersama Ote Travel, cuaca di pagi hari sangat cerah. Bahkan cenderung terik. Tetapi angin bertiup kencang.

Saat ini, populasi penguin di sana diperkirakan sebanyak 2.000-3.000 ekor. Tapi penguin ini tetap diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah akibat penangkapan ikan berlebih (makanan utama penguin), perusakan habitat, kegiatan pariwisata yang tidak bertanggung jawab, hingga polusi.

Untuk Moms ketahui, penguin ini sangat senang bermain-main dan mendekati manusia yang ada di sekitarnya.

Jadi, jangan heran jika melihat penguin tersebut berenang, berkumpul, dan bahkan menghampiri tanpa rasa takut.

Saya dengan latar belakang penguin di pantai Boulder

Tapi Jerry mewanti-wanti saya, meskipun penguin tampak jinak dan berani mendekat, mohon jangan dipegang, apalagi digendong.

“Mereka rentan stres, dan kalau stres bisa cepat mati,” kata Jerry.

Pantai Boulder sangat tepat menjadi tujuan saat Moms ingin berwisata membawa anak-anak atau pergi bersama keluarga.

BACA JUGA: Pakai Baju Ketat Selama Hamil Mengapa Tidak Dianjurkan? Ini Alasannya

Si Kecil bisa belajar tentang alam dan mempelajari binatang sehingga timbul kecintaan dan penghargaan mereka pada lingkungan.

Ada beberapa larangan yang harus dipatuhi pengunjung ketika berwisata ke tempat ini. Seperti tidak memberi makan penguin, tidak berinteraksi terlalu dekat.

Di sana kita juga tidak boleh membawa minuman beralkohol dan merokok ketika berkunjung, dan tidak ada kapal yang diizinkan mendekati, termasuk sampan serta perahu.

Penguin bisa menjadi hewan yang sangat agresif, terutama ketika sedang melindungi telur mereka. Paruhnya juga sangat tajam, sehingga dapat menyebabkan cedera serius apabila penguin-penguin ini menyerang. (*)