Nakita.id - Mendapati hidung anak tiba-tiba mengeluarkan darah tentu membuat orangtua kebingungan. Orangtua tentu bertanya-tanya kenapa anak mimisan?
Mengetahui kenapa anak mimisan maka orangtua bisa tahu cara mengatasinya.
Tim Nakita telah mewawancarai dr. Devie Kristiani, MSc. SpA (K) selaku Dokter Spesialis Anak di RS Bethesda Yogyakarta dan Edukator Kesehatan Anak di akun instagram @dr.deviekristiani mengenai kenapa anak mimisan.
Dokter Devie Kristiani mengungkapkan bila penyebab mimisan pada anak bisa bervariasi, di antaranya:
1. Faktor keturunan, yaitu ada anggota keluarga yang semasa kecilnya sering mimisan juga
2. Kebiasaan mengorek hidung
3. Udara di sekitar kering, termasuk penggunaan AC terus menerus
4. Alergi atau pilek berulang
5. Cedera pada hidung
6. Penyakit darah tertentu
Jadi, penyebab anak mimisan bisa dikarenakan genetis, kondisi kesehatan anak, kebiasaan tertentu, dan kondisi lingkungan ya, Moms.
Setelah mengetahui kenapa anak mimisan, orangtua perlu tahu langkah yang benar untuk mengatasi anak mimisan.
Dokter Devie menerangkan pertolongan pertama untuk anak yang mimisan.
"Pertama, tundukkan kepala jangan tengadahkan kepala. Supaya darah tidak mengalir ke belakang dan tidak tertelan anak.
"Kedua, pencet hidung selama 5 menit jangan dilepas-lepas. Selama hidung anak dipencet, minta anak untuk bernapas lewat mulut.
"Ketiga, kompres dingin di sekitar hidung," jelas dr. Devie.
Setelah melakukan pertolongan pertama, orangtua perlu memantau kondisi anak.
Apakah pendarahan berhenti atau justru terus berlanjut.
"Bila darah tidak kunjung berhenti segera ke rumah sakit," ujar dr. Devie.
Di kalangan masyarakat, ada cara yang dilakukan untuk mengatasi mimisan secara turun menurun.
Salah satunya memasukkan gulungan daun sirih ke dalam hidung. Benarkah hal tersebut?
Baca Juga: Kenali Penyebab Anak Mimisan dan Cara Ampuh Mengatasi Mimisan Pada Anak, Jangan Panik Moms!
Setelah membahas kenapa anak mimisan dan pertolongan pertama untuk anak mimisan, dokter Devie menjelaskan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan untuk mengatasi mimisan.
"Tidak boleh mengorek jendalan darah pada hidung," ujar dr. Devie.
Selain itu, orangtua juga dilarang memasukkan benda tidak steril ke dalam hidung anak.
"Memasukkan benda-benda yang tidak steril dalam hidung tidak boleh dilakukan.
"Termasuk daun-daunan tidak steril yang sering digunakan pada anak mimisan," paparnya.
Orangtua wajib memantau kondisi anak saat dan setelah mimisan apakah ada gejala lainnya.
Dokter Devie menyarankan supaya orangtua membawa anak untuk periksa ke dokter bila ketika atau setelah mimisan diikuti beberapa gejala.
"Segera ke dokter bila ada keluhan lain selain mimisan seperti demam, pendarahan di tempat lain (misalnya lebam atau bintik merah di kulit), nyeri tulang, dan lain-lain," pungkas dr. Devie.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai kenapa anak mimisan serta pertolongan pertama yang harus diberikan.
Pastikan Moms dan Dads tidak panik saat anak mimisan supaya anak juga tidak ikut panik.
Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter bila anak sering mimisan, pendarahan kunjung tidak berhenti, atau disertai gejala lainnya.