Nakita.id – Banyak yang belum tahu, tidak minum banyak air sebelum melakukan tes merupakan salah satu cara pakai test pack yang tepat.
Cara pakai test pack yang tepat penting untuk diketahui sebelum Moms melakukan tes kehamilan di rumah.
Pasalnya, jika cara pakai test pack keliru, maka hasil yang muncul pun bisa salah.
Berbicara cara pakai test pack yang tepat, aturan yang diketahui kebanyakan orang mungkin soal waktu pemakaian.
Ya, untuk menunjukkan hasil yang lebih akurat, uji kehamilan disarankan dilakukan pada pagi hari.
Namun, selain itu, ternyata ada aturan lain yang perlu Moms ketahui, lo.
Yakni, tidak minum air terlalu banyak sebelum tes.
Apakah minum banyak air bisa memengaruhi test pack?
Supaya tidak simpang siur, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Melansir dari The Source, minum terlalu banyak air sebelum tes kehamilan bisa membuat tubuh kelebihan cairan.
Nah, kelebihan cairan inilah yang dapat memengaruhi keakuratan hasil tes.
Jadi, jika urine encer atau berwarna kuning pucat, sebaiknya tunda dulu niatan untuk melakukan tes.
Sebab, urine encer cenderung juga memiliki kadar hCG encer yang dapat mengubah hasil tes.
Maka dari itu, lakukan tes ketika Moms secara alami perlu buang air kecil.
Dengan cara ini, Moms akan menghindari pengenceran kadar hCG dan mendapatkan hasil 'Tidak Hamil' palsu.
Cara pakai test pack lainnya yang perlu dipahami adalah bagaimana penggunakan alat tes.
Ya, sebagian besar tes mungkin menginstruksikan untuk menahan tes di bawah aliran urine.
Tetapi, hal ini ternyata justru bisa menyebabkan urine berantakan dan berisiko kesalahan, misalnya tidak mendapatkan cukup urine pada strip tes.
Metode ini juga meningkatkan kemungkinan alat tes jatuh ke toilet secara tidak sengaja.
Sebagai gantinya, lebih baik kumpulkan urine dalam gelas plastik kecil dan rendam strip tes dalam urine selama waktu yang ditunjukkan dalam instruksi.
Aturan cara pakai test pack lainnya adalah tidak membiarkan alat tes terlalu lama.
Ada batas waktu dalam membaca tes kehamilan di rumah.
Jika Moms membaca tes di luar waktu yang diuraikan dalam petunjuk, Moms bisa mendapatkan hasil yang tidak akurat.
Sebagian besar tes non-digital menunjukkan garis untuk menunjukkan adanya hCG dalam urine.
Satu baris akan menjadi garis kontrol yang muncul apa pun yang terjadi, dan baris kedua biasanya menunjukkan kehamilan.
Jika tes negatif, ada kemungkinan Moms masih melihat garis evaporasi samar dan tidak berwarna yang muncul saat urine mengering.
Bila tidak terbiasa dengan garis penguapan, Moms mungkin melihat garis ini dan mengira hamil.
Untuk itu, hindari membiarkan tes terlalu lama, jika tidak, Moms mungkin membaca garis penguapan dan mengira hamil.
Terakhir, jangan gunakan alat tes yang kadaluarsa.
Seperti halnya makanan, test pack juga bisa kadaluarsa lo, Moms.
Jika nekat digunakan, bahan kimia yang ada di dalam tes tersebut mungkin tidak lagi secara akurat mendeteksi adanya peningkatan hCG dalam tubuh.
Tes yang kadaluarsa juga berisiko memberikan hasil yang tidak akurat.
Jadi, memerhatikan tanggal kadaluarsa test pack penting dilakukan sebelum menggunakannya ya, Moms.