Cara Berperan Sama Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak Perempuan, Ayah Bisa Dorong Melalui Beberapa Hal Ini

By Syifa Amalia, Minggu, 14 Agustus 2022 | 20:00 WIB
Cara ayah berperan sama dalam menumbuhkan rasa percaya diri pada anak perempuan. (Nakita.id/Nita)

Nakita.idBerperan sama dalam mengasuh anak perempuan merupakan tugas Moms dan Dads.

Peran ayah dalam kehidupan anak perempuan begitu besar dampaknya apabila ikut berperan sama.

Ayah yang ikut berperan sama dalam pengasuhan anak perempuan dengan memberikan perhatian dan kasih sayang sangat baik untuk membentuk kesehatan mental anak, keterampilan sosial dan masih banyak lagi.

Selain itu, dalam hal ini ayah juga bisa ikut mendorong anak perempuan untuk lebih percaya diri.

Ayah memainkan peran penting dalam cara putri mereka menunjukkan kekuatan, harga diri, kepercayaan diri, dan ambisi masa depan mereka.

Contoh yang diberikan sekarang akan menentukan apakah dia percaya bahwa dia bisa menjadi kuat, dan berhasil dalam apa pun yang dia pikirkan.

Pengajaran ini dimulai di rumah, sejak usia muda dan berlanjut sepanjang hidupnya sampai dia mencapai usia dewasa.

Dilansir dari The Fathering Project, ayah bisa ikut berperan sama untuk mendorong percaya diri anak lewat beberapa hal berikut ini.

1. Gunakan kata-kata untuk membangun kepercayaan dirinya

Tahukah bahwa sebagaian besar anak perempuan berusia delapan hingga tujuh belas tahun merasa tidak aman dan tidak percaya diri?

Sebagai seorang ayah, kata-kata yang diucapkan kepada putri berdampak pada harga diri dan kepercayaan dirinya.

Baca Juga: Berperan Sama Mengajarkan Anak Kemandirian Bisa Dimulai dari Hal Kecil, Begini 4 Cara yang Perlu Ayah Lakukan

Ketika berbicara dengannya, gunakan kata-kata yang positif dan mendorong.

Ingatkan dia tentang semua kualitas hebat yang dia miliki dan nilai yang dia bawa ke dunia.

2. Dorong dia untuk mengambil risiko yang diperhitungkan dengan aman

Bantu dia untuk membuat keputusan dan menyelesaikan beberapa hal untuk dirinya sendiri.

Dorong dia untuk mengambil risiko yang diperhitungkan untuk membantunya keluar dari zona nyamannya dan menaklukkan hal-hal yang dia pikirkan, ketika dia berpikir itu tidak mungkin.

Tunjukkan kepada mereka bahwa ketika melakukan pekerjaan atau tugas terkadang kesulitan atau gagal, lalu bangkit kembali.

Katakan kepada mereka bahwa gagal bukanlah hal yang perlu ditakuti.

3. Jadilah egaliter di rumah

Anak-anak terus menonton apa dan mengikuti apa yang orangtuanya lakukan di rumah.

Jika ingin membesarkan anak perempuan dengan nilai yang diyakini, maka perlu mempraktekkan apa yang ayah katakan.

Penelitian oleh The University of British Columbia menemukan bahwa rumah tangga yang memiliki ibu dan ayah yang berbagi tugas seperti memasak dan mencuci pakaian menunjukkan kepada anak-anak mereka bahwa peran tidak harus berdasarkan gender.

Baca Juga: Tips Berperan Sama Menenangkan Bayi Menangis, Dads Bisa Bantu Moms Lakukan Hal Berikut Ini

Pada gilirannya, penelitian menemukan bahwa ini berdampak langsung pada ambisi seorang gadis.

4. Lakukan dialog terbuka

Ajak anak perempuan dalam percakapan penting secara terbuka.

Hal ini memberi tahu mereka bahwa suaranya didengar dan bahwa dia berhak atas pendapat dan keyakinannya sendiri.

Ayah memberinya pelajaran berharga bahwa dia berhak untuk mengungkapkan pikiran dan pendapat sama berharganya dengan yang lain.

Selain itu sering bertukar pikiran membantu mereka tentang rencana apa yang akan mereka ambil dan bagaimana mereka melanjutkannnya.

5. Tunjukkan bahwa bukan tugasnya untuk terlihat cantik dan tunjukkan bahwa mencintainya apa adanya, bukan karena penampilannya

Ketika anak perempuan tumbuh dewasa, mereka akan mencoba berdandan dengan pakaian yang berbeda, mencoba gaya rambut baru, bahkan merias wajahnya.

Tetapi saat dia tumbuh, beri tahu dia bahwa dia seharusnya tidak merasa berkewajiban untuk melakukan ini.

Terutama untuk menyenangkan orang lain.

Ingatlah untuk fokus pada hal lain yang menunjukkan nilainya, mulai dari kecerdasan, kreativitas, kekuatan batin, ketahanan, maupun kasih sayang.

Baca Juga: Cara Berperan Sama Mengajarkan Anak Kesabaran, Ternyata Ayah Bisa Mulai dari Hal Kecil Ini