Begini Tips Cara Cepat Hamil Setelah Haid, Simak Apa Saja Faktor yang Bisa Memperbesar Peluang Kehamilan

By Syifa Amalia, Senin, 15 Agustus 2022 | 08:26 WIB
Yuk, Moms simak tips cara cepat hamil setelah menstruasi dengan memperhatikan faktor berikut ini. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id – Tidak menutup kemungkinan, ada peluang cara cepat hamil setelah haid.

Pasangan yang kini sedang berusaha untuk mendapatkan kehamilan, pasti ingin tahu apa yang harus dilakukan sebagai cara cepat hamil.

Terutama cara cepat hamil setelah haid.

Moms mungkin pernah mendengar bahwa akan sedikit sulit mencoba hamil setelah selesai haid atau menstruasi.

Namun pada kenyataannya, terkadang orang bisa hamil dengan melakukan hubungan badan segera setelah menstruasi.

Terlebih dahulu Moms harus memahami bagaimana siklus menstruasi masing-masing.

Dilansir dari NHS, ada dua fase dalam siklus mentruasi yakni fase folikular terjadi sebelum ovulasi dan fase luteal terjadi setelah ovulasi.

Lauren Sundheimer, M.D., MS, FACOG, seorang OB-GYN yang berpraktik di Orange County, California menjelaskan bahwa orang yang memiliki siklus 28 hari biasanya berovulasi sekitar 14 hari setelah hari pertama menstruasi mereka.

Meskipun ovulasi cenderung terjadi 14 hari sebelum periode berikutnya, panjang siklus bervariasi dari orang ke orang dan bahkan siklus ke siklus.

Telur yang dilepaskan selama ovulasi hanya bertahan selama 24 jam.

Di sisi lain, sperma dapat bertahan tiga hingga lima hari di rahim dan saluran tuba dalam keadaan yang tepat.

Baca Juga: Hentikan Berhubungan Intim Setiap Hari Agar Cepat Hamil! Dalam Seminggu Hanya Waktu Ini yang Bisa Buat Moms Hamil

Jadi berhubungan seks saat ovulasi atau hari-hari sebelumnya dapat mengakibatkan kehamilan karena sel telur dapat bertemu dengan sperma yang ada di saluran reproduksi.

Bagi kebanyakan orang, kehamilan tidak mungkin terjadi tepat setelah menstruasi tetapi itu mungkin.

Pada hari ketiga siklus menstruasi, kadar hormon reproduksi progesteron dan estrogen yang menurun pada awal periode mulai naik dan membantu lapisan rahim membangun kembali.

Seseorang bisa hamil segera setelah menstruasi. Agar ini terjadi, mereka harus berhubungan seks di dekat waktu ovulasi, yang terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur.

Semakin dekat dengan periode seseorang berovulasi, semakin tinggi peluang mereka untuk hamil tepat setelah menstruasi.

Dan semakin dekat dengan ovulasi seseorang berhubungan seks, terutama jika mereka berhubungan seks sebelum ovulasi, semakin tinggi kemungkinan kehamilan.

Dilansir dari Medicine Net, kemungkinan hamil setelah hamil lebih besar dikarenakan faktor-faktor berikut ini.

1. Sering berhubungan seks tanpa menggunakan kontrasepsi

Jika seorang wanita berhubungan seks tanpa menggunakan kontrasepsi, dia bisa hamil kapan saja selama siklus menstruasi, bahkan selama atau setelah menstruasi.

Tidak ada waktu yang benar-benar ‘aman’ dalam sebulan ketika seorang wanita dapat berhubungan seks tanpa kontrasepsi dan tidak berisiko hamil.

Namun, ada saat-saat dalam siklus menstruasi ketika wanita mungkin paling subur dan paling mungkin untuk hamil.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cepat Hamil dalam Waktu 1 Minggu? Berikut Tips yang Bisa Diterapkan!

Masa subur dapat berlangsung hingga 3-5 hari setelah akhir periode.

Kemungkinan hamil setelah periode tergantung pada seberapa pendek siklus menstruasi dan berapa lama periode berlangsung.

2. Memiliki siklus haid yang pendek

Meskipun sel telur biasanya tidak terlepas selama fase pasca-menstruasi, yang disebut pra-ovulasi, peluang untuk hamil tidaklah nol.

Sperma dapat hidup hingga lima hari dalam lendir serviks yang subur. Itu berarti mereka dapat bertahan selama beberapa hari sampai tubuh melepaskan sel telur selama ovulasi.

Satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang berhubungan seks hanya satu kali selama fase ini masih bisa hamil.

Jika siklus menstruasi pendek, misalnya 22 hari, maka wanita bisa berovulasi hanya beberapa hari setelah menstruasi.

Sperma dapat bertahan paling lama dalam lendir serviks yang subur adalah 5-7 hari. Jadi, mungkin saja wanita hamil jika mereka berovulasi sedikit lebih awal dari biasanya.

3. Haid berlangsung tidak teratur

Tidak jarang terjadi bercak pada hari atau lebih sebelum menstruasi dimulai dan selama beberapa hari setelah itu. Karena pendarahan ini, mungkin salah percaya bahwa Moms masih menstruasi dan tidak bisa hamil. Namun pada kenyataannya, ovulasi bisa lebih dekat dari yang dikira.

Jika periodenya lama, wanita mungkin hanya memiliki beberapa hari lagi setelah periode berakhir sebelum hari-hari subur dimulai.

Seorang wanita juga bisa hamil setelah periode jika dia memiliki siklus yang tidak teratur.

Baca Juga: Tips Jitu Cara Cepat Hamil Bagi Pengantin Baru Tanpa Keluarkan Biaya, Cukup Berhubungan Intim di Masa Subur, Dijamin Tokcer!