Nakita.id - Berikut kata ahli terkait normal atau tidak tetap mengalami morning sickness di trimester 3.
Sebagian besar Moms tentu akan merasa tersiksa ketika harus mengalami morning sickness di trimester 3.
Seharusnya, morning sickness di trimester 3 tidak dialami lagi para ibu hamil.
Morning sickness merupakan suatu keluhan kehamilan yang paling banyak dialami ibu hamil.
Para Moms yang mengalami morning sickness akan merasakan mual yang cukup parah.
Mual tersebut bisa disertai dengan muntah ataupun tidak Moms.
Selain itu, morning sickness juga bisa membuat ibu hamil mengalami keluhan lain seperti sakit kepala, asam lambung, nyeri ulu hati, dan sebagainya.
Hal tersebut bisa terjadi karena meningkatnya hormon kehamilan Moms.
Tak heran bila banyak sekali orang yang merasa tersiksa ketika mengalami morning sickness.
Morning sickness ini juga cenderung membuat ibu hamil lebih lemas.
Sehingga tak heran bila mengalami morning sickness aktivitas ibu hamil pun akan terganggu.
Baca Juga: Cara Mengatasi Keluhan Hamil Seperti Payudara Bengkak Hingga Sembelit
Biasanya, morning sickness akan terjadi di awal kehamilan atau trimester pertama.
Setelah trimester pertama lewat maka morning sickness seharusnya mulai mereda.
Namun, ada sebagian ibu hamil yang justru tetap mengalami morning sickness ketika usia kehamilannya sudah tua.
Kondisi ini pun tentunya akan membuat kehamilan yang Moms jalani lebih berat.
Sebagian Moms mungkin akan bertanya-tanya, normalkah tetap mengalami morning sickness di trimester 3?
Menurut dr. Mario Krisna, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah – Pondok Indah, morning sickness memang bisa terjadi sampai akhir kehamilan.
"Kadang-kadang ada juga di beberapa ibu hamil yang mengalami morning sickness di awal hingga akhir kehamilan," ungkapnya pada Nakita, Senin (8/8/2022).
dr. Mario juga menjelaskan, di trimester 1 atau trimester 2 morning sickness yang dialami ibu hamil memang karena meningkatnya hormon kehamilan.
Tapi jika di trimester ketiga morning sickness yang dialami mungkin bisa karena rahim yang sudah membesar.
"Tapi biasanya, trimester ke dua ke tiga munculnya morning sickness itu ya mungkin disebabkan karena hormon kehamilan, kemudian karena ukuran bayi dan rahimnya sudah cukup besar dan secara anatomi lambungnya juga akan terdorong oleh rahim yang membesar," sambung dr. Mario.
Semakin membesarnya rahim maka membuat lambung terdorong sehingga ia tak bisa melebar.
Baca Juga: Alami Morning Sickness saat Hamil? Berikut Cara Mengurangi Mual Muntah Selama Kehamilan
Hal tersebut lah yang membuat para ibu hamil ketika mengonsumsi makanan akan merasa begitu mual.
"Ketika lambung terdorong rahim maka ia tak akan bisa melebar dan ketika makanan yang masuk dalam jumlah banyak ia akan merasa mual," tutur dr. Mario.
Cara mengatasi kondisi tersebut adalah dengan tidak mengonsumsi makanan terlalu banyak.
Moms bisa makan dalam porsi yang lebih dikit tapi sering.
Dengan begitu, lambung pun tak akan kaget sehingga Moms juga tidak mengalami mual.
"Cara mengatasinya, makannya tidak disarankan untuk terlalu banyak, lebih baik makan lebih sering tapi porsinya dikit," tutup dr. Mario.
Ketika merasa begitu mual, Moms juga tidak perlu memaksakan untuk makan.
Karena jika dipaksakan morning sickness pun akan semakin parah Moms.
Maka dari itu, Moms bisa mengonsumsi makanan ketika mual sedang mereda saja.
Usahakan tetap cukupi kebutuhan nutrisi Moms dan juga sang buah hati.
Nah, itu dia pernyataan dari dokter terkait normal atau tidak masih mengalami morning sickness di trimester 3.