Menyampaikan perasaan atau kondisi yang dialami selama hamil dengan jujur pada pasangan itu perlu, namun Moms juga perlu mengatur emosi agar relasi suami istri #BerperanSama tetap dapat berjalan harmonis.Jika Moms tidak menyadari sikapnya yang terlalu banyak mengeluh, Dads bisa menyampaikannya pada Moms dengan lembut.
Misalnya dengan kalimat, “Ayah tahu, Ibu mengalami kesulitan dengan kehamilan ini, Ayah akan berusaha membuat Ibu menjadi nyaman. Tapi tolong bantu Ayah juga dengan menyamankan diri Ibu sendiri dan tidak terlalu banyak mengeluh.”Bekali diri dengan informasi seputar kehamilan dan persalinan
Memahami apa yang terjadi pada diri Moms dan calon buah hati selama 9 bulan kehamilan, juga apa yang akan dihadapi saat persalinan, akan membuat Dads lebih bisa mendukung Moms.
Jika Moms curhat mengenai keluhan kehamilannya, maka dengan pengetahuan yang dimiliki, Dads pun bisa mengetahui apakah keluhan tersebut normal atau justru perlu diwaspadai.Misalnya saja, bila Moms mengalami perdarahan, tentu saja harus segera berkonsultasi dengan dokter obgyn.
Akan lebih baik lagi bila Dads ikut menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan dokter obgynnya.
Baca Juga: Tips Berperan Sama Menenangkan Bayi Menangis, Dads Bisa Bantu Moms Lakukan Hal Berikut Ini
Sehingga jika ada kondisi yang menimbulkan kecemasan dan perlu jawaban segera, Dads bisa langsung menghubungi dokter melalui telepon meski di luar jam praktik.
Saat dilanda kecemasan, umumnya Moms akan merasa panik dan tidak bisa berpikir, di situlah peran Dads dibutuhkan untuk mengambil tindakan sekaligus menenangkan Moms.
Peran Dads dalam #BerperanSama menghadapi kehamilan bisa dibilang tidak mudah namun tidak sulit juga.
Tetap semangat, memberikan dukungan untuk Moms ya, Dads!