Nakita.id - Apa yang dimaksud dengan metode pendidikan Montessori?
Metode pendidikan montessori hingga kini mungkin belum banyak dipahami oleh para orang tua di Indonesia.
Hal itu wajar saja. Sebab di Indonesia sendiri, belum banyak sekolah yang menerapkan sistem metode pendidikan Montessori.
Lalu sebenarnya apa sih metode pendidikan montessori?
Dan apa saja perbedaannya dengan metode pendidikan umum yang diterapkan di Indonesia?
Untuk mengetahui jawabannya, Moms bisa simak penjelasan berikut ini ya.
Metode Pendidikan Montessori
Metode montessori merupakan suatu metode pendidikan untuk anak-anak yang berdasarkan pada teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori.
Dr. Maria Montessori sendiri merupakan seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19 hingga awal abad 20.
Dr. Maria Montessori juga merupakan lulusan dari sekolah kedokteran dan menjadi salah satu dokter wanita pertama yang mendapat gelar diploma di Italia.
Pekerjaannya sebagai dokter membuat ia memiliki waktu banyak untuk bertemu anak-anak.
Dari pekerjaannya itulah, Dr. Maria Montessori mulai tertarik dengan dunia pendidikan.
Sampai pada akhirnya, ia memutuskan untuk mengembangkan metode pendidikan Montessori ini sebagai hasil dari penelitiannya terhadap perkembangan intelektual anak yang mengalami gangguan mental.
Untuk mengenal lebih dalam soal metode pendidikan Montessori, tim Nakita telah mewawancarai Martin R. Chandra, selaku Co Founder dari sekolah Sunny Glow Montessori Greenville by Education For Life pada Senin (08/08/2022).
Disebutkan Martin R. Chandra, metode pendidikan Montessori berbeda dari sistem pendidikan yang saat ini ada di Indonesia.
"Pendidikan Montessori itu adalah lifestyle. Jadi kita sistem pendidikan yang berbeda dengan sistem pendidikan yang sekarang ada," ungkap Martin kepada Nakita.
Lalu, apa yang membedakan metode pendidikan Montessori dengan metode pendidikan umum yang saat ini di terapkan di Indonesia?
Martin R. Chandra mengungkapkan perbedaan dari dua metode pendidikan itu terletak dari kurikulum yang digunakannya.
Jika biasanya di metode pendidikan umum, para guru menyediakan kurikulum yang harus dipelajari anak di sekolah, metode pendidikan Montessori tak memberlakukan hal itu, Moms.
"Kalau di Montessori itu, kita ngikutin anak-anak," papar Martin lagi.
"Jadi kita sebagai guru mengikuti anak-anak dan juga mempersiapkan lingkungan serta ruang kelas yang akan digunakan anak-anak," smabungnya.
Meski memiliki metode belajar yang mengikuti keinginan anak, dalam metode pendidikan Montessori anak-anak juga masih diajarkan beberapa pelajaran yang ada di sekolah pada umumnya.
Baca Juga: Latih Kemandirian Si Kecil Sejak Dini dengan Menerapkan Montessori
Diantaranya seperti pelajaran bahasa dan matematika.
Di dalam kelas, nantinya Si Kecil akan diberi kebebasan tentang apa saja yang ingin ia pelajari saat proses pembelajaran.
Sayangnya, kebebasan anak dalam Sekolah Montessori sering banyak disalah artikan.
Banyak yang menganggap bahwa di kelas Montessori, waktu anak hanya akan habis dengan bermain saja.
Tentunya hal itu merupakan anggapan yang keliru ya, Moms.
"Saya sering dengar bahwa Montessori itu sering dikaitkan dengan sekolah main-main. Itu sebenarnya benar tapi hanya setengah saja," tutur Martin.
Dikatakan Martin R. Chandra, setiap permainan di kelas Montessori itu memiliki tujuan bagi tumbuh kembang anak itu sendiri.
"Montessori itu bicara bahwa tugas daripada anak adalah bermain. Tapi permainan yang ada di Montessori itu semua ada tujuannya," jelasnya.
Martin R. Chandra kembali menegaskan bahwa di kelas Montessori sistem pendidikan yang dilakukan adalah guru yang mengikuti keinginan anak untuk belajar tentang apa yang Si Kecil inginkan.
Nah, itulah Moms penjelasan seputar Metode Pendidikan Montessori.
Semoga bermanfaat ya!
Baca Juga: Mengajari Si Kecil Bersih-bersih Rumah Menggunakan Metode Montessori