Metode Pendidikan Montessori Ternyata Boleh Diikuti Sejak Si Kecil Berusia Segini, Catat Moms!

By Geralda Talitha, Senin, 15 Agustus 2022 | 16:14 WIB
Ini beberapa rekomendasi nama bayi laki-laki Kristen yang terinspirasi dari tokoh-tokoh di Alkitab (Nakita.id/Shannon)

Nakita.id - Metode pendidikan Montessori mungkin bagi sebagian orang tua belum dipahami.

Metode pendidikan Montessori biasanya sering ditemukan di sekolah-sekolah untuk anak usia dini. 

Namun, ada juga sekolah-sekolah dasar yang menggunakan metode ini dalam proses pembelajaran. 

Meski demikian, ada banyak orang tua yang belum memahami betul soal pendidikan Montessori.

Apabila ingin memasukkan Si Kecil ke sekolah Montessori, ada baiknya Moms pahami dengan betul soal metode pendidikan pendidikan Montessori berikut ini. 

Apa itu Metode Pendidikan Montessori?

Sebenarnya apa sih metode pendidikan Montessori itu?

Metode pendidikan Montessori adalah metode pendidikan anak yang berdasar pada teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori. 

Dr. Maria Montessori merupakan seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19 dan awal abad 20.

Metode pendidikan ini biasanya digunakan di jenjang pra-sekolah dan sekolah dasar, Moms.

Berbeda dari metode pendidikan umum yang berpatok pada pemberian materi pembealajaran, di dalam metode pendidikan Montessori hal itu tidak berlaku ya, Moms.

Baca Juga: Mengenal Metode Pendidikan Montessori untuk Anak Usia Dini yang Memiliki Gaya Pembelajaran Berbeda dari Metode Pendidikan Umum

Sebab dalam metode pendidikan Montessori, anak-anak dibebaskan untuk mempelajari apa saja yang mereka inginkan.

Sementara para guru hanya berperan untuk mempersiapkan lingkungan yang akan digunakan anak-anak untuk mendukung aktivitasnya dalam kelas Montessori.

Hal itulah yang diungkapkan Martin R. Chandra, Co-Founder dari Sunny Glow Montessori Greenville by IFL saat diwawancarai tim Nakita pada Senin (08/08/2022).

Martin R. Chandra menuturkan, di kelas Montessori anak-anak nantinya akan diberikan kebebasan untuk melakukan aktivitas apa saja yang mereka inginkan.

"Tugas guru atau directorist dalam sekolah Montessori adalah mempersiapkan lingkungan untuk aktivitas anak-anak di kelas Montessori," tutur Martin. 

Meskipun membebaskan anak untuk melakukan apa saja di dalam kelas, semua itu rupanya ada tujuannya lho, Moms. 

Dari berbagai macam jenis permainan dan aktivitas yang bisa dilakukan Si Kecil di dalam kelas Montessori, semua itu bertujuan agar bisa mengaktivasi rasa natural anak agar mau belajar. 

"Maksudnya adalah, bagaimana caranya agar saat nanti anak bisa baca tulis atau hitung di usia dini, anak tetap suka dengan belajarnya dan bukan sekedar bisa membaca, menulis, berhitung namun enggan untuk belajar," papar dia lagi. 

Lalu, pada usia berapa ya Si Kecil bisa mengikuti pendidikan Montessori?

"Kalau belajar Montessori itu bisa dari usia 0 tahun," kata Martin.

Meski belum menginjak usia 1 tahu, ada beragam aktivitas yang sebenarnya bisa dilakukan Si Kecil pada usia itu di kelas Montessori, Moms. 

Baca Juga: Perlukah Anak 2 Tahun Mengikuti Preschool? Berikut Tanggapan Psikolog

Pada usia anak yang belum menginjak 1 tahun, salah satu metode pembelajaran yang dilakukan di sekolah Montessori adalah mengajarkannya agar tidak tidur di tempat tidur yang memiliki grip (pembatas).

"Semisalnya di usia 0 tahun, lebih baik bayi itu tidak tidur di atas grip tinggi, seperti itu," ucapnya.

"Tapi kalau Montessori lebih baik menyarankan anak untuk tidur di lantai dengan kasur sepanjang 7 cm. Semua itu dilakukan juga ada tujuannya," sambung Martin lagi.

Dikatakan Martin R. Chandra, pendidikan Montessori khususnya di Indonesia banyak digunakan hingga anak memasuki usia sekolah dasar, Moms. 

"Kalau ditanya sampai kapan, yang sejauh saya tahu itu di Indonesia, Montessori baru ada sampai elementary (sekolah dasar)," tegasnya. 

Martin R. Chandra menyebutkan, di Sunny Glow Montessori Greenville sendiri hanya memiliki kelas untuk anak di usia satu hingga tujuh tahun saja, nih Moms.

Meskipun terlihat seperti kelas bermain, namun sebenarnya di sekolah Montessori ada beberapa pelajaran di sekolah tradisional yang juga diajarkan kepada anak. 

Diantaranya pembelajaran bahasa, matematika, dan budaya. 

Namun semua itu diajarkan juga bukan agar anak hanya paham pelajaran-pelajaran tersebut.

"Pada saat dia baca tulis, atau pada saat dia berhitung bagaimana caranya agar nanti anak bisa baca tulis atau hitung di usia dini, dan anak tetap suka dengan belajarnya dan bukan sekedar bisa membaca, menulis, berhitung, namun enggan untuk belajar" jelas Martin.

Meski terlihatnya mudah dipraktikkan, namun untuk membuat anak suka dalam mempelajari semua itu bukanlah hal yang mudah. 

Baca Juga: Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) Efektif Atau Malah Membebani Balita?