Nakita.id - Sungguh mudah, begini cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi.
Ada banyak cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi.
Namun terkadang cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi yang dilakukan kebanyakan orang kurang tepat.
Kekurangan gizi merupakan salah satu masalah besar yang kerap kali dialami anak-anak di Indonesia.
Kondisi kekurangan gizi ini tentu saja harus segera diatasi Moms.
Karena jika tidak anak berpotensi mengalami kekurangan gizi secara kronis atau biasa disebut stunting.
Ketika anak mengalami stunting tentu saja tumbuh kembangnya akan terganggu.
Selain itu, tubuh anak yang stunting juga cenderung lemah sehingga mudah sekali sakit.
Di sisi lain, setiap orangtua tentu saja ingin anaknya sehat.
Karena jika anak sehat ia bisa melakukan banyak hal yang ia mau.
Tumbuh kembang anak yang jarang sakit pun akan menjadi lebih optimal tentunya.
Maka dari itu, penting sekali bagi Moms untuk mengetahui anak yang kekurangan gizi seperti apa.
Mungkin sebagian besar orang tahunya anak yang kekurangan gizi badannya kurus.
Padahal tidak juga Moms, tidak semua anak yang kekurangan gizi badannya kurus.
Banyak anak yang memang dari lahir berat badannya sulit naik.
Hal tersebut mungkin disebabkan karena keturunan atau genetik Moms.
Nah, apabila anak kurus karena keturunan maka bukan berarti ia kekurangan gizi.
Selama nafsu makannya baik, dan tidak mudah sakit maka ia tidak bisa dinilai sebagai anak yang kekurangan gizi.
Melansir dari vinmec, cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi bisa dilihat dari bagian perut bawahnya.
Biasanya, anak yang kekurangan gizi memiliki lapisan lemak tipis di bagian perut bawahnya.
Apabila terdapat tanda tersebut maka Moms harus segera membawanya periksa ke dokter.
Semakin cepat Moms membawa anak pergi ke dokter maka pengobatannya pun akan semakin cepat dilakukan.
Anak yang kekurangan gizi tentu saja bisa diobati Moms selama diobati segera.
Biasanya, dokter akan menganjurkan Moms untuk memperbaiki asupan nutrisi anak.
Anak yang kekurangan gizi harus mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang setiap harinya.
Dengan begitu, kebutuhan nutrisinya pun akan terpenuhi dengan baik.
Jika asupan nutrisi anak terpenuhi dengan baik maka berat badannya pun akan bertambah.
Daya tahan tubuh anak juga menjadi lebih kuat apabila asupan nutrisinya cukup.
Sehingga ia tak mudah sakit dan tumbuh kembangnya bisa berjalan optimal Moms.
Berbicara menganai makanan bergizi seimbang sebenarnya tidak harus mahal Moms.
Ada banyak makanan bergizi yang memang harganya murah dan mudah didapatkan.
Misalnya, tempe dan tahu makanan khas Indonesia tersebut sangat murah harganya, tapi kandungan gizinya sungguh luar biasa.
Nah, itu dia Moms cara membedakan anak yang kurus sehat dan anak yang kurang gizi. Semoga membantu ya!