Nakita.id - Metode pendidikan Montessori dikenal sebagai metode pembelajaran yang membiarkan anak untuk bermain segala jenis permainan di dalam kelas.
Karena hal itulah, banyak yang menggap metode pendidikan Montessori sama halnya dengan taman bermain kanak-kanak pada umumnya.
Anggapan itu sebenarnya tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar, Moms.
Meski anak-anak terlihat hanya melakukan aktivitas permainan, sebenarnya ada maksud dan tujuan tertentu mengapa hal itu dilakukan dalam kelas Montessori.
Saat tim Nakita melakukan wawancara eksklusif dengan Martin R. Chandra selaku Co-Founder Sunny Glow Montessori Greenville by Education for Life (EFL), Senin (08/08/2022), ia menyebutkan tujuan mengapa hal itu dilakukan dalam metode pendidikan Montessori.
"Tujuan dari pendidikan usia dini menggunakan metode Montessori ini adalah bagaimana mengaktivasi rasa natural anak mau belajar," papar Martin.
Dikatakan Martin, tujuan tersebut diberlakukan agar ketika Si Kecil bisa membaca, menulis atau berhitung di usia dini, Si Kecil tetap suka mempelajari hal itu.
"Jadi bukan sekedar bisa membaca,menulis, berhitung, namun enggan untuk belajar," katanya lagi.
Karena lebih banyak menerapkan metode pembelajaran secara praktik lewat permainan, kira-kira jenis permainan apa saja yang ada di kelas Montessori?
Martin mengatakan, pada dasarnya dalam kelas Montessori terbagi menjadi lima area yaitu practical life, sensorial, bahasa, budaya , dan matematika.
Permainan dalam kelas Montessori sendiri hanya ada dalam area practical life dan sensorial saja, Moms.