Nakita.id - Bila bayi demam maka biasanya orangtua menjadi panik.
Kepanikan itu hal yang wajar mengingat demam merupakan tanda awaldari berbagai penyakit.
Memang setiap anak bisa dipastikan pernah sakit, termasuk demam.
Namun sebelum Moms membawa bayi ke dokter, ada obat bayi demam yang bisa dilakukan di rumah.
Yang penting adalah mengenali tanda-tanda si kecil yang sedang sakit sehingga kita bisa segera mewaspadai setiap gejala yang muncul.
Dengan demikian, kita pun bisa mengambil langkah yang tepat dalam penanganannya.
Demam sebagai gejala umum
Nah, demam merupakan gejala umum dari suatu penyakit.
Demam ditandai dengan kenaikan suhu tubuh.
Ini pertanda, sistem kekebalan tubuh si kecil sedang bekerja melawan infeksi, yang biasanya ditimbulkan oleh virus atau bakteri.
Karena suhu tubuhnya meninggi, wajahnya kelihatan memerah dengan mata selalu berair. Kendati tak umum, biasanya muncul juga kesulitan bernapas.
Setidaknya, napasnya menimbulkan bunyi.
Penanganan bayi demam di rumah
Biasanya orang tua akan langsung membawa anaknya ke dokter lantaran panik.
Padahal, sebenarnya kita masih bisa menanganinya di rumah. Nah, berikut ini beberapa tindakan yang bisa kita lakukan di rumah.
1. Termometer
Ukur suhu tubuhnya dengan termometer. Batas toleransi suhu tubuh pada anak adalah 38,3 derajat Celcius.
2. Kompres
Kompres si kecil dengan air hangat. Kompres dingin/es tak dianjurkan lagi, kecuali untuk beberapa kasus seperti luka memar dan bakar. Jangan pula menggunakan kompres alkohol.
3. Penurun panas
Jika si kecil sudah berusia di atas 3 bulan, boleh diberi obat penurun panas yang mengandung acetaminophen. Dosisnya harus sesuai petunjuk dokter, bila kita pernah mengkonsultasikannya.
4. Pakaian
Usahakan si kecil hanya menggunakan pakaian tipis dan longgar agar ia tak kegerahan. Tempatkan di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Lepaskan seluruh pakaiannya, jika suhu tubuhnya meninggi. Dekap ia dalam pelukan agar panasnya bisa berpindah ke tubuh kita.
5. Minum
Jangan lupa untuk selalu memberinya air minum agar tak terjadi dehidrasi.
Penting diketahui, demam yang muncul pada si kecil hanya merupakan gejala dari sakit yang sesungguhnya.
Pemeriksaan dokter akan memunculkan diagnosa penyakitnya. Kadang anak menjadi demam karena flu.
Tapi, kita perlu lebih waspada jika demam mengarah pada sakit berbahaya.
Antara lain: kejang demam (step/stuip), campak, rubella (campak Jerman), cacar air, gondok, demam berdarah, dan tuberkolosis. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Obat Sakit Mata Bayi dari Bahan Alami, Simak Juga Penyebab Anak Sakit Mata