Nakita.id - Moms, bayi memang rentan terkena masalah pencernaan, seperti misalnya diare.
Bila tidak ditangani dengan tepat, misalnya dengan obat diare untuk bayi, maka tentunya akan mengkhawatirkan.
Perlu Moms ketahui, BAB (buang air besar) pada bayi sangat dipengaruhi oleh susu yang dikonsumsinya.
Pada bayi yang mengonsumsi susu formula, tinjanya lebih keras, bentuknya agak liat dan merongkol-merongkol bulat, serta warnanya cokelat tua.
Tak demikian jika bayi diberikan ASI ekslusif.
Frekuensi diare bayi
Tinjanya akan berbentuk pasta, kadang disertai biji-bijian kecil, dan warnanya biasanya kuning.
Kadang bentuknya bisa lebih cair, sedikit berbusa, dan bisa disertai banyak kentut.
Frekuensi BAB-nya pun lebih sering, empat atau lima kali sehari, kadang setelah setiap diberi asi.
Namun, jangan buru-buru mengasumsikan hal ini sebagai diare.
Justru ASI kekhasannya adalah membuat tinja menjadi lembek sampai cair dan berubah-ubah warna.
ASI tidak menyebabkan diare, karena higienis.
Baca Juga: Apa Obat Susah BAB Bayi 6 Bulan? Ketahui juga Penyebab Bayi Sembelit