Lagipula, bila memang terdapat masalah pencernaan pada bayi, biasanya keluhannya jarang berdiri sendiri.
Jadi, kalau si bayi seakan “diare” karena minum ASI, itu normal-normal saja.
Selama tumbuh kembangnya bagus dan berat badannya naik, berarti si bayi sehat-sehat saja.
Lain hal bila mencretnya disertai keluhan demam, muntah, atau keluhan lain, dan mencretnya pun dalam jumlah sangat banyak serta mancur, berarti memang ada masalah dengan si bayi.
Ia perlu segera dibawa ke dokter. Begitu pula bila tinjanya berwarna merah, karena menandakan sudah bercampur darah, berarti ada masalah serius di dalam usus bayi.
Orang tua juga harus lebih hati-hati ketika bayi sudah diberi makanan dan susu tambahan.
Sebab, bayi bisa terkena diare lebih besar dibandingkan bayi yang hanya menyusu ASI.
Hal ini dapat disebabkan anak alergi pada susu formula atau makanan tambahannya.
Bisa juga karena makanan tersebut tercemar ataupun kurang bersih.
Sebenarnya, cukup mudah mendeteksi apakah bayi terkena diare. Jika bayi beberapa kali mengeluarkan kotoran berupa cairan, disertai rewel, mungkin ia diare.
Juga bila ia sudah memperoleh makanan tambahan, besar kemungkinan si kecil diare jika BAB lebih sering dan bagian cairan lebih banyak daripada padatnya.
Baca Juga: Obat Bayi Batuk Pilek yang Disertai Napas Cepat dan Sesak
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR