"Datanya susahnya minta ampun," tutur Kevin dalam acara peluncuran dan bedah buku 'Jakarta A Dinning History'.
Ia mengatakan, salah satu orang berjasa yang membantu ia mengumpulkan data untuk menulis buku tersebut adalah Bondan Winarno.
Bondan merupakan seorang jurnalis senior yang memang kerap kali berkecimpung di dunia kuliner.
Namun, setelah Bondan meninggal dunia, Kevin mengatakan kesulitan menemukan orang lagi yang bisa membantunya untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
Kevin bercerita, dirinya sudah tertarik dengan dunia kuliner memang sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Akan tetapi, Kevin benar-benar fokus di dunia kuliner sejak dudul di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kevin menilai, bahwa Jakarta memiliki banyak restoran-restoran yang menarik.
Selain itu, bagi Kevin, restoran bukan hanya sekedar membahas rasa dari makanan saja.
Tapi dinning sendiri erat kaitannya dengan ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya.
Hal tersebutlah yang membuat Kevin benar-benar niat untuk menilik sejarah restoran-restoran yang ada di Jakarta.
Salah satu referensi buku 'Jakarta A Dinning History' ini adalah dari jurnal-jurnal traveling Hindia-Belanda yang pernah Kevin Baca.