Nakita.id – Meski membuat Moms khawatir, berikut ini adalah beberapa pilihan salep mata untuk bayi belekan.
Obat untuk bayi belekan dapat dengan mudah didapatkan di berbagai toko obat yang tersedia.
Namun, saat memberikannya kepada Si Kecil, obat untuk bayi belekan harus sesuai dengan petunjuk penggunaan yang disarankan.
Mungkin banyak yang belum tahu apa penyebab mata melekan pada bayi?
Kotoran yang menumpuk di sudut mata bayi kerap dijumpai, terutama ketika beberapa hari hingga minggu pertama usianya.
Belekan bisa terjadi pada salah satu mata maupun kedua mata sekaligus.
Bayi yang mengalami belekan akan tampak kelopak mata dengan kantung mata yang lengket. Serta, keluar kotoran kuning dari sudut mata.
Air mata sering tampak menetes dan kelopak mata tampak sembab, namun diikuti oleh kemerahan pada bagian putih mata atau konjunctiva serta belekan seperti nanah.
Dilansir dari laman IDAI, keadaan ini disebabkan karena adanya sumbatan pada saluran atau duktus nasolakrimalis yang normalnya berfungsi mengalirkan air mata dari sudut bola mata ke hidung.
Yang kemudian akan menguap seiring dengan udara pernapasan yang mengaliri hidung.
Jika terjadi sumbatan, maka air mata tidak dapat dialirkan ke hidung dan menggenang atau menumpuk pada mata.
Baca Juga: Obat Sakit Mata Bayi dari Bahan Alami, Simak Juga Penyebab Anak Sakit Mata
Akhirnya membuat mata tampak sembab, air mata menetes, atau kemudian mengering dan bercampur dengan sekret atau kotoran yang larut pada air mata dan membuat mata belekan.
Untuk menghindari infeksi, maka biasanya bayi baru lahir pembelian salep atau tetes mata.
Apa saja salep mata untuk belekan bayi? Yuk, simak rekomendasi obat yang bisa didapatkan di apotek seperti berikut ini.
1. Erythromycin
Obat mata yang pertama yang bisa Moms gunakan untuk mengobati belekan adalah Erythromycin. Ini termasuk ke dalam antibiotik yang mampu mengobati infeksi mata.
Dilansir dari Mayo Clinic, obat ini dapat digunakan untuk mencegah infeksi mata tertentu pada bayi baru lahir, seperti konjungtivitis neonatal dan oftalmia neonatorum.
Cara penggunaanya adalah memastikan bahwa Moms udah mencuci tangan terlebih dahulu.
Pertama, posisikan kepala bayi dengan nyaman, tarik kelopak mata bawah. Oleskan salep ke bagian bawah mata dengan hati-hati. Untuk membatasi kontak dengan tangan Moms bisa menggunakan cotton bud.
Katupkan kembali kelopak mata dan biarkan mata tertutup selama 1-2 menit untuk memungkinkan obat bersentuhan dengan infeksi.
2. Gentamicin
Obat mata ini merupakan obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi mata pada bayi.
Cara penggunaanya bisa diberikan sebanyak 2-3 kali sehari dengan cara dioleskan sekitar setengah inci pada mata yang teriritasi.
Jika Moms ingin membelinya bisa dibeli di berbagai market place dengan harga yang sangat terjangkau.
3. Erlamycetin
Salep antibotik yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi mata ini mengandung Chloramphenicol 1%.
Obat ini bekerja baik untuk mengobati belekan pada bayi dan mata merah. Namun, untuk dosis penggunaan yang tepat cobalah berkonsultasi dengan dokter.
4. Chloramphenicol
Belekan pada bayi dapat diatasi dengan memberikan obat mata, yakni Chloramphenicol. Pemberian obat ini aman diberikan untuk anak-anak usia 0-2 tahun.
Salep mata ini digunakan untuk mengatasi masalah mata seperti trakoma, keratitis, konjungtivitis, dakriosistitis, dan uveitis. Moms bisa mengoleskan salep mata ini setiap 2-4 jam selama 5 hari.
5. Matafres
Moms bisa memberikan obat tetes ini sebanyak 1-2 tetes setiap harinya pada mata bayi yang terkena belekan.
Obat bekerja baik untuk mengatasi iritasi dan mata kering pada bayi berkat kandungan sodium Hyaluronate yang merupakan garam natrium dari Hyaluronic acid, suatu senyawa glikosaminoglikan.