Aurel juga mengeluhkan Atta yang pulang larut dini hari, dan terlalu banyak aktifitas di luar rumah.
“Tapi enggak boleh terlalu di porsir gitu, lho, kadang kita enggak sadar bahwa badan kita sebenarnya udah capek, tapi karena rasanya badan enggak papa, makanya gitu,” keluh Aurel.
Dirinya sedang sakit, Atta mengungkapkan bahwa dirinya sudah kangen dengan Ameena.
Tapi Atta juga khawatir kalau Aurel ikut tertular dirinya sehingga menyarankan sang istri untuk tidak bertemu Ameena dulu.
“Tapi kalo kamu di sini sama aku, kamu bisa ketularan juga. Mendingan kamu enggak boleh ketemu Ameena juga sayang,”
“Enggak, aku kan enggak kenapa-apa, aku minum vitamin, aaa enggak bisa kalo enggak sama Ameena, aku kan ibunya harus masakin,” tolak tegas Aurel yang tidak ingin berjauhan dengan Ameena.
Setelah beberapa lama akhirnya hasil lab darah Atta sudah keluar hasilnya dan benar Atta Halilintar terkena demam berdarah. Akan tetapi, dirinya menolak dibawa ke rumah sakit.
“Guys ternyata Abang, barusan dokternya udah nelfon ternyata Abang kena DBD jadi harus dirawat, tapi dia bandel enggak mau dirawat,” ujar Aurel.
Aurel terus membujuk Atta agar mau dirawat namun Atta tetap bersikeras tidak mau dibawa ke rumah sakit.
“Kalo di rumah sakit lebih stres, jadi lama sembuhnya, jauh dari Ameena, dari istri,” kata Atta.
Namun Aurel berusaha menenangkan dan menyakinkan bahwa dirinya akan menemaninya selama di sana. Lantaran demam Atta semakin tinggi akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit.