Cara Atasi Sakit Kuning pada Bayi, Berikut Pilihan Tepat Obat Bayi Sakit Kuning

By Syifa Amalia, Minggu, 21 Agustus 2022 | 14:12 WIB
Pilihan obat bayi sakit kuning yang tepat disesuaikan dengan penyebabnya. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id – Perlu penanganan yang tepat dalam hal memberikan obat bayi sakit kuning.

Meski kondisi ini sangat umum pada bayi baru lahir, obat bayi sakit kuning harus segera diberikan agar keadaan segera membaik.

Sebagian besar kasus penyakit kuning tidak disebabkan oleh penyakit atau masalah apapun dan sembuh dengan cepat tanpa obat bayi sakit kuning.

Penyakit kuning disebabkan oleh zat kuning yang disebut bilirubin. Hati, limpa, dan sumsum tulang membuat bilirubin dari sel darah merah yang telah dipecah.

Hati kemudian mengeluarkan bilirubin dari tubuh melalui empedu yang mengalir ke dalam tinja.

Penyakit kuning terjadi ketika bilirubin tidak dapat dikeluarkan dari tubuh cukup cepat dan kadar dalam darah menjadi terlalu tinggi.

Penumpukan bilirubin menyebabkan kulit dan bagian putih mata tampak kuning.

Dilansir Nation Wide Childrens, terdapat dua jenis utama penyakit kuning pada bayi.

Penyakit kuning fisiologis, terjadi ketika bilirubin tidak keluar dari tubuh dengan cukup cepat. Biasanya hilang dengan sendirinya saat bayi berusia sekitar 2 minggu.

Penyakit kuning patologis, kondisi disebabkan seperti penyakit menular, hormonal, maupun genetik. Dalam kasus tersebut, masalah yang menyebabkan penyakit kuning perlu ditemukan dan diobati.  

Baca Juga: 4 Rekomendasi Obat Bayi Demam di Atas Usia 1 Tahun dengan Harga Terjangkau, Efektif Turunkan Panas Anak dengan Cepat

Gejala bayi yang menderita penyakit kuning antara lain kulit dan mata kekuningan, urin yang gelap, serta kotoran pucat.

Lantas apa obat bayi penyakit kuning agar kondisi ini membaik?

Penyakit kuning fisiologis tanpa disebabkan oleh penyakit biasanya hilang tanpa pengobatan dalam waktu dua minggu. Beberapa kondisi yang membutuhkan perawatan termasuk:

1. Penyakit kuning ringan

Jika bayi sehat, tidak diperlukan pengobatan apapun. Hati bayi hanya membutuhkan beberapa hari untuk memproses bilirubin dengan benar

2. Penyakit kuning sedang

Fototerapi adalah pengobatan yang paling umum untuk mengobati penyakit kuning sedang.

Terapi dengan memaparkan kulit bayi ke jenis cahaya khusus yang menyebabkan reaksi kimia di kulit yang memungkinkan tubuh mengeluarkan bilirubin lebih mudah melalui urin dan feses.

Cahaya mengubah bentuk dan struktur molekul bilirubin sedemikian rupa sehingga dapat diekskresikan dalam urin dan feses.

Selama perawatan, bayi hanya akan memakai popok dan penutup mata pelindung.

Terapi cahaya dapat dilengkapi dengan penggunaan bantalan atau kasur yang memancarkan cahaya.

Baca Juga: Cara Efektif Pemberian Obat Bayi Sakit Campak, Jangan Panik Moms

3. Penyakit kuning yang parah

Pada kasus yang parah, terkadang bayi membutuhkan perawatan dengan lebih dari satu cahaya biru sekaligus.

Meski jarang, dalam beberapa kondisi yang mendasari bayi mungkin mendapatkan beberapa tindakan.

Seperti pemberian Imunoglobulin intravena (IVIg) yaitu protein darah yang dapat mengurangi kadar antibodi dapat menurunkan penyakit kuning dan mengurangi kebutuhan transfusi.

Maupun transfusi darah yang dapat mengencerkan bilirubin dan antibodi ibu.

Perawatan untuk kondisi langka yang menyebabkan penyakit kuning mungkin termasuk:

4. Anemia hemolitik dengan pengobatan tergantung pada penyebabnya. Misalnya, pengobatan untuk anemia hemolitik yang disebabkan oleh infeksi malaria termasuk obat antimalaria

5. Hepatitis neonatus di mana tidak ada perawatan medis khusus.

Pilihan mungkin termasuk suplemen vitamin dan mineral, atau obat untuk meningkatkan aliran bilirubin melalui saluran empedu

6. Galaktosemia, pengobatan utama adalah memastikan makanan bayi tidak mengandung galaktosa atau laktosa. Biasanya, ini berarti berhenti menyusui dan menggunakan susu formula khusus

7. Atresia bilier, pengobatan melibatkan pembedahan untuk menghubungkan bagian hati ke usus kecil untuk memungkinkan bilirubin dan produk lain mengalir secara efektif.

Baca Juga: Bayi Panas Dalam? Ketahui Ciri-Ciri dan Atasi dengan Obat Bayi Panas Dalam dari Bahan Alami dan Tradisional