Nakita.id – Dads ingin #BerperanSama menumbuhkan rasa percaya diri anak? Berikut ini caranya.
Berperan Sama dalam mengasuh anak sangatlah penting dilakukan.
Pasalnya, ayah yang Berperan Sama memiliki banyak manfaat untuk anak.
Mulai dari memberi perhatian dan kasih sayang untuk anak, menjaga kesehatan mental anak, hingga melatih keterampilan sosialnya.
Maka dari itu, penting bagi seorang ayah berperan sama, salah satunya berperan dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Sayangnya, kebanyakan ayah mungkin bingung harus memulai dari mana jika ingin melatih kepercayaan diri Si Kecil.
Tenang saja, Dads.
Nakita punya beberapa tips menumbuhkan rasa percaya diri anak yang mudah untuk dilakukan.
Selain mudah, cara-cara ini juga bisa membentuk suasana yang menyenangkan sehingga anak pun tidak akan merasa digurui.
Apa saja caranya?
Berikut ini penjelasannya.
Melansir dari Imom, inilah beberapa cara #BerperanSama untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Buat toples pujian keluarga
Jika anak menghargai pujian verbal, melihatnya secara tertulis tentu akan membuatnya semakin kuat.
Jadi, ambil toples dan beberapa lembar kertas konstruksi.
Tetapkan setiap anggota keluarga dengan warna yang berbeda.
Ketika Dads melihat sesuatu yang ingin dihargai atau ingin puji, ambil warna orang itu, tulis catatan pendek, dan masukkan ke dalam toples.
Anak-anak juga bisa menuliskannya.
Buat daftar kemenangan
Terkadang Dads perlu mengingatkan anak tentang apa yang telah mereka capai.
Banyak orang dewasa melakukan ini di akhir tahun kalender saat mereka memikirkan resolusi tahun baru.
Melihat kembali pencapaian seperti, "Saya belajar mengikat sepatu saya," atau "Saya mendapat semua A dan B dalam matematika" adalah cara yang bagus untuk memiliki keyakinan bahwa tantangan berikutnya dapat dihadapi dengan baik.
Cobalah tetapkan tujuan bersama Si Kecil dan saksikan kepercayaan diri mereka meningkat.
Gunakan kekuatan kata "belum"
Menambahkan kata “belum” adalah pengubah permainan.
Itu mengubah "Saya tidak bisa mengendarai sepeda" menjadi "Saya belum bisa mengendarai sepeda", dan "Saya tidak tahu cara berbicara bahasa Inggris" menjadi "Saya belum tahu cara berbicara bahasa Inggris”.
Menambahkan kata "belum" akan mengubah jalan buntu menjadi potensi.
Paket piknik
Selain menyenangkan, mengajak anak untuk piknik juga bisa melatih kepercayaan diri anak lo, Dads. Kemandirian anak juga akan terlatih saat mendesain menu makan siang dan harus memikirkan semua persediaan yang diperlukan.
Cobalah untuk menghindari membuat daftar atau bertanya kepada anak apakah dia ingat untuk mengemas barang-barang tertentu.
Alih-alih mengatakan, "Apakah kamu ingat untuk mengemas piring", tanyakan, "Apakah kita memiliki semua yang kita butuhkan untuk disajikan dan dimakan?".
Jika ia lupa sesuatu, anak akan belajar dari kesalahannya dan mencari solusinya.
Nah, itu dia Dads beberapa kegiatan yang bisa dilakukan saat #BerperanSama menumbuhkan rasa percaya diri anak.