Obat Bayi Diare Agar Tidak Dehidrasi, Simak Cara Agar Bayi Tak Kekurangan Cairan

By David Togatorop, Selasa, 23 Agustus 2022 | 05:35 WIB
Sebelum memberikan obat kepada bayi yang diare pastikan agar tidak dehidrasi. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Diare umum terjadi pada bayi karena sistem pencernaan bayi masih rentan.

Apa yang harus dilakukan saat bayi mengalami diare?

Yang utama harus diperhatikan adalah agar bayi tidak dehidrasi.

Jika bayi mengalami diare yang ditandai dengan gejala berikut: mencret (tinja encer); frekuensi BAB mencret 4x atau lebih dalam sehari.

Juga kadang disertai muntah, badan lesu atau lemah, panas tinggi, tidak nafsu makan.

Dan juga serta ada darah dan lendir pada tinja.

Pemberian asupan cairan

Dalam keadaan seperti itu maka segera berikan cairan kepadanya.

Jika tetap tidak ada perubahan, baiknya segara bawa bayi ke rumah sakit untuk secepatnya mendapatkan infus guna memperoleh asupan cairan.

Diare sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan tubuh yang akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari (umumnya 14 hari).

Saat menjelang sembuh, tinja akan makin berisi, dari air lalu berampas, frekuensi BAB berkurang, dan akhirnya sembuh.

Sekali lagi, yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi, bukan menghentikan diarenya.

Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Pelancar BAB, Terlengkap dari Obat Apotek Sampai Obat Rumahan

Kapan harus segera diobati?

Obat terbaik dan terpenting adalah pemberian asupan cairan.

Cairan yang diberikan seperti: ASI, air minum, juga oralit.

Diare akut atau diare mendadak, penyebab terseringnya adalah virus yang akan sembuh dengan sendirinya.

Bayi bisa sembuh sendiri setelah beberapa hari.

Jadi, pengobatan diare hanya ditujukan untuk mengobati gejala yang ada.

Dan juga untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan pada bayi.

Diare akut dapat disembuhkan dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan konsumsi cairan yang cukup.

Jangan pernah memberikan obat untuk menghentikan diare karena diare adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh.

Mencoba menghentikan diare dengan obat, seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar hingga menyebabkan aliran balik.

Dan itu justru akan memperburuk saluran tersebut. (Sumber: Tabloid Nakita)

Baca Juga: Obat Bayi Penyakit Kuning Alami, Benarkah Salah Satunya dengan Cara Menyusui Secara Teratur?