Nakita.id - Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad ternyata sering datangi psikolog. Waduh kenapa ya Moms dengan kesehatan mental menantu Amy Qanita?
Nagita Slavina sendiri cukup sukses untuk kariernya, bahkan jauh sebelum dengan Raffi Ahmad. Usahanya ada dimana-mana, hal ini membuat ibu 2 anak dijuluki sultan.
Melihat kekayaan Nagita Slavina, banyak yang iri.
Bahkan satu Indonesia sangat ingin menjadi Nagita Slavina yang banyak uang itu.
Bagaimana tidak, beli tas brand mahal, hingga beli hal remeh temeh yang harganya jutaan saja tinggal tunjuk.
Siapa coba yang tak mau jadi istri Raffi Ahmad itu.
Tapi siapa sangka, dibalik kekayaannya yang segunung, Nagita Slavina justru sering mengunjungi psikolog lo, Moms.
Psikolog merupakan orang yang ahli dalam ilmu psikologi.
Psikologi sendiri merupakan ilmu mengkaji perilaku manusia dan proses mental manusia.
Mendengar hal itu banyak yang tak percaya.
Padahal soal kunjungannya ke psikolog sudah dibongkar Nagita Slavina sendiri.
Duh kok bisa sih? Apakah karena Raffi Ahmad sering diisukan selingkuh?
Atau karena ada masalah rumah tangga lainnya yang membuat Nagita Slavina sering ke psikolog?
Dari luar terlihat memiliki kehidupan sempurna, tentunya bukan berarti seorang Nagita Slavina terlepas dari masalah.
Saat menghadapi masalah yang berat, diakui wanita yang akrab disapa Gigi itu ia lebih memilih datang ke psikolog ketimang curhat ke orang lain.
Hal tersebut diungkap Nagita Slavina saat diundang Adiez untuk berbincang di kanal Youtube TS Media.
"Sebelum gue cerita, gue itu melihat beberapa orang itu yang kalau cerita masalah dia itu enggak menyelesaikan masalah juga, malah tambah runyam," aku Nagita Slavina.
"Malah jadi nambah beban pikiran," timpal Adiez sependapat.
"Iya. Kadang kita kan cerita karena pengin cerita doang," sambung Nagita Slavina.
Nagita mengakui bahwa ia sudah beberapa kali mendatangi psikolog.
"Kalau gue mendingan ke psikolog kalau udah parah," akui Nagita Slavina.
"Tapi pernah (ke psikolog)?" tanya Adiez.
"Sering. Ya enggak sering-sering banget sih, tapi beberapa kali gue ikut. Karena orang salah terka, dikiranya ke psikolog buat orang yang ada gangguan, sebenarnya enggak. Menurut gue malah lebih aman," ungkap Nagita Slavina.
Sontak, pengakuan tersebut membuat Adiez terkejut.
Dijelaskan Nagita Slavina, tujuannya datang ke psikolog hanya untuk curhat dan mencari saran menghadapi masalah dari pakar.
"Gue beberapa kali ke psikolog itu bukan biar masalahnya selesai.
Tapi gimana cara kita menghadapinya. Jadi lebih di guide (pandu) perspektifnya," imbuh Nagita Slavina.
Di sisi lain Nagita Slavina bisa mengendalikan rasa sedihnya.
Adiez setuju dengan pilihan Nagita untuk mendatangi psikolog kala stres dengan masalah yang dihadapinya.
Lebih lanjut, Nagita mengaku tak peduli dengan stigma negatif soal orang yang datang ke psikolog
Menurutnya, mendatangi psikolog bukan berarti dirinya punya gangguan atau semacamnya melainkan memang ada masalah berat yang sedang ia hadapi.
"Misal kayak kalau sedih tuh enggak apa-apa, tapi gimana sih sedihnya itu enggak berlarut-larut, gimana menghadapinya.
Ujung-ujungnya yang bisa iniin diri kita ya kita sendiri," ujar Nagita Slavina.
"Kita juga salah satu yang mendukung untuk orang-orang ke psikolog," pungkas Adiez sependapat.