Nakita.id – Banyak yang belum tahu, berikut ini pertolongan pertama dan obat bayi step (demam kejang).
Obat bayi step (demam kejang) penting untuk diketahui para orangtua.
Dengan mengetahui obat bayi step (demam kejang), Moms tidak akan panik dan ketika kondisi tersebut dialami Si Kecil.
Kondisi kejang biasanya disebabkan oleh demam dan menyerang orang-orang yang memiliki perkembangan normal dan belum pernah mengalami gejala neurologis sebelumnya.
Melansir dari Mayo Clinic, umumnya step pada anak biasanya tidak berbahaya, hanya berlangsung beberapa menit, dan tidak menunjukkan masalah kesehatan yang serius.
Namun, ada juga kasus anak yang mengalami demam kejang gemetar seluruh tubuh dan kehilangan kesadaran. Agar lebih memahaminya, berikut ini penjelasan tentang step pada anak.
Kejang demam sederhana
Jenis yang paling umum ini berlangsung dari beberapa detik hingga 15 menit.
Kejang demam sederhana tidak berulang dalam periode 24 jam dan tidak spesifik pada satu bagian tubuh.
Kejang demam kompleks
Jenis ini berlangsung lebih dari 15 menit, terjadi lebih dari sekali dalam 24 jam atau terbatas pada satu sisi tubuh anak.
Kejang demam paling sering terjadi dalam waktu 24 jam setelah timbulnya demam dan bisa menjadi tanda pertama bahwa seorang anak sakit.
Pertolongan pertama step pada anak
Apabila Si Kecil mengalami demam kejang, Moms sebaiknya segera melakukan penanganan ini seperti dilansir dari sja.org.uk.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Mencret Umur 6 Bulan, Aman untuk Anak dan Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah
1. Jauhkan benda-benda dari sekitar bayi yang bisa berbahaya.
Kemudian, letakkan bantal atau bantalan lembut, seperti handuk yang digulung di sekitar bayi.
Ini akan membantu melindungi mereka dari melukai diri mereka sendiri saat mengalami kejang.
Jangan menahan bayi atau memindahkannya kecuali mereka dalam bahaya.
Jangan juga memasukkan apa pun ke dalam mulut mereka.
2. Cobalah untuk mendinginkan bayi. Lepaskan semua tempat tidur dan pakaian seperti t-shirt untuk membantu mendinginkannya.
Moms mungkin perlu menunggu kejang berhenti untuk melakukan ini.
Pastikan ada udara segar yang bersirkulasi, tetapi berhati-hatilah agar tidak mendinginkan bayi secara berlebihan.
3. Ketika kejang telah berhenti, tempatkan bayi dalam posisi pemulihan untuk menjaga jalan napas tetap terbuka.
Moms juga sebaiknya segera menelepon dokter untuk segera memeriksa kondisi Si Kecil.
4. Sembari menunggu dokter datang, cobalah untuk menjaga bayi tetap tenang dan pantau tingkat responsnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Salep Obat Sakit Mata Bayi yang Aman dan Harga Terjangkau
Obat bayi step (demam kejang)
Selain dengan pertolongan pertama, Moms juga bisa memberikan obat untuk Si Kecil. Obat demam kejang ini biasanya akan membantu mengendalikan kejang pada anak dengan epilepsi.
Melansir dari chop.edu, ada banyak jenis obat yang digunakan untuk mengobati kejang dan epilepsi pada anak.
Obat-obatan yang digunakan di rumah biasanya diminum (sebagai kapsul, tablet, taburan, atau sirup), tetapi beberapa dapat diberikan secara rektal (ke dalam rektum anak).
Jika anak berada di rumah sakit dengan kejang, obat dengan suntikan atau intravena (IV) dapat digunakan.
Berikut ini daftar obat bayi step (demam kejang):
- ACTH (ACHTAR Gel)
- Karbamazepin (TEGRETOL, KARBATROL)
- Klobazam (FRISIUM)
- Klorazepat (TRANXENE)
- Klonazepam (KLONOPIN)
- Diazepam (VALIUM)
Baca Juga: Si Kecil Jarang Pipis Moms? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya dengan Obat Bayi Alami
- Etosuksimid (ZARONTIN)
- Felbamate (FELBATOL)
- Lakosamida (VIMPAT)
- Lorazepam (ATIVAN)
- Rufinamida (BANZEL)
- Gabapentin (NEURONTIN)
- Lamotrigin (LAMICTAL)
- Levtiracetam (KEPRA)
- Okskarbazepin (TRILEPTAL)
- Phenbarbital (LUMINAL)
- Fenitoin (DILANTIN, PHENYTEK)
Baca Juga: Begini Cara Mengobati Sakit Mata Bayi Berdasarkan Penyebabnya, Jangan Dianggap Sepele ya Moms
- Pregablin (LIRIK)
- Tiagabin (GABITRIL)
- Topiramate (TOPAMAX)
- Asam valproat (DEPAKOTE, DEPAKEN)
- Vigabatrin (SABRIL)
- Zonisamida (ZONEGRAN)
Namun, sebelum memberi Si Kecil obat, penting untuk Moms berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Dengan begitu, Moms mengetahui apa jenis, jadwal minum, dan dosis obat yang tepat untuk anak.
Pasalnya, setiap orang bisa menggunakan obat yang berbeda sesuai dengan kondisinya.
Bahkan, dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk pasien yang tidak menanggapi pengobatan.
Nah, itulah dia Moms obat bayi step (demam kejang) serta pertolongan pertama yang harus dilakukan.
Baca Juga: Penggunaan Microlax untuk Obat Bayi Susah BAB, Apakah Aman Diberikan? Cek Cara Penggunaanya Disini