Tak Cukup dengan Kata-kata, Begini Cara Berperan Sama Mengajarkan Anak untuk Rendah Hati

Nakita.id – Cara #BerperanSama mengajarkan anak untuk rendah hati, bagaimana?

Tidak hanya Moms, Dads juga harus berperan sama mengajarkan sifat-sifat baik pada anak.

Salah satunya adalah berperan sama menumbuhkan sifat rendah hati.

Meski terkesan sepele, sifat rendah hati perlu ditanamkan pada anak sedari dini.

Dengan begitu, Si Kecil tidak akan tumbuh sebagai pribadi yang sombong pada orang-orang di sekitarnya.

Sayangnya, di usia anak yang masih kecil, mungkin ia belum benar-benar paham seperti apa sifat rendah hati.

Daripada menjelaskannya dengan kata-kata, alangkah baiknya Dads mengajarkan hal tersebut secara langsung.

Bagaimana caranya?

Dads bisa memulai dengan melakukan beberapa cara berikut ini.

Yuk, langsung dicoba!

Melansir dari Moms, inilah cara #BerperanSama mengajarkan anak untuk rendah hati.

Baca Juga: Berperan Sama Bantu Moms Rencanakan Kehamilan, Dads Wajib Tahu Beberapa Tips Menyiapkan Promil Setelah Keguguran

Ajari anak bersyukur

Dengan membiasakan anak untuk bersyukur, nantinya ia akan tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati.

Dads bisa mengajarkan cara bersyukur dengan mengucapkan terima kasih kepada anak.

Ketika mereka melihat hal tersebut, itu akan menjadi kebiasaan bagi mereka.

Apalagi, sosok orangtua adalah panutan bagi anak.

Maka dari itu, Dads perlu memerhatikan betul segala hal yang diajarkan kepada anak.

Ajari anak untuk meminta maaf

Selain cara bersyukur, anak juga perlu diajarkan cara meminta maaf sejak dini.

Penting bagi anak-anak untuk mengetahui kapan mereka salah dan diajarkan untuk menerima tanggung jawab atas tindakan dan perilaku mereka.

Bahkan, jika anak tidak bermaksud melakukan kesalahan tersebut, sebaiknya ia tetap mengungkapkan permintaan maafnya sebagai bentuk kerendahan hati.

Jangan permalukan anak

Baca Juga: Berperan Sama Membentuk IQ dan EQ Si Kecil Sejak dalam Kandungan, Dads Bisa Lakukan Hal Ini Sejak Moms Hamil

Kerendahan hati tidak bisa diajarkan melalui penghinaan.

Rasa malu, intimidasi, dan merendahkan seorang anak hanya akan merusak nilai-nilai yang Dads tengah coba ajarkan.

Ya, tanpa disadari orangtua, hal ini ternyata bisa mengakibatkan turunnya harga diri anak.

Jadi, jangan pernah mempermalukan anak di depan umum ya, Dads.

Apabila Dads ingin menegur Si Kecil, bicarakan berdua dengannya.

Menjadi motivasi anak

Walaupun sulit, usahakan Dads dan juga Moms dapat menjadi orangtua yang positif dan suportif.

Sebab, orangtua yang positif dan suportif dapat menjadi dorongan yang dibutuhkan seorang anak untuk mencapai potensi penuh mereka.

Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang positif dan suportif sering kali merasa mudah untuk mendukung teman sebayanya.

Selain itu, anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan seperti ini kurang rentan terhadap tekanan teman sebaya dan lebih cenderung melakukan hal yang benar ketika berada di bawah tekanan.

Nah, itu dia Dads cara #BerperanSama mengajarkan anak rendah hati.

Baca Juga: Ayah Berperan Sama Menjadi Role Model untuk Anak, Manfaatnya Si Kecil Tumbuh dengan Baik dan Sehat