Nakita.id – Obat infeksi telinga bayi, berikut ini cara mengatasinya.
Apakah telinga Si Kecil kerap sakit? Lebih baik segera diberi obat infeksi telinga bayi, Moms.
Obat infeksi telinga bayi memang penting untuk diketahui para orangtua.
Pasalnya, menurut National Institutes of Health, lima dari enam anak akan mengalami infeksi telinga sebelum ulang tahun ketiga mereka.
Maka tak heran, bayi dan balita kerap mengalami infeksi telinga.
Saat anak mengalami hal tersebut, Moms sebagai orangtua tentu panik.
Namun, kabar baiknya, sebagian besar infeksi telinga akan hilang dengan sendirinya, dan yang tidak biasanya mudah diobati, kata David Tunkel, M.D., otolaryngologist (THT) dari Johns Hopkins Medicine.
Berbicara tentang infeksi telinga, kondisi ini adalah ketika ada peradangan yang biasanya dari bakteri yang terperangkap di telinga tengah, bagian telinga yang menghubungkan bagian belakang hidung dan tenggorokan.
Jenis infeksi telinga yang paling umum adalah otitis media, yang terjadi ketika cairan menumpuk di belakang gendang telinga dan bagian telinga tengah terinfeksi dan bengkak.
Jika Si Kecil menderita sakit tenggorokan, pilek, atau infeksi saluran pernapasan atas, bakteri dapat menyebar ke telinga tengah melalui saluran eustachius (saluran yang menghubungkan telinga tengah ke tenggorokan).
Sebagai respons terhadap infeksi, cairan akan menumpuk di belakang gendang telinga.
Baca Juga: Obat Batuk Berdahak Bayi 0-6 Bulan Bahan Alami, Tidak Perlu Keluar Uang Banyak
Gejala infeksi telinga pada anak
Gejala utama infeksi telinga adalah rasa sakit di dalam dan di sekitar telinga. Sayangnya, kebanyakan anak tidak dapat mengutarakan rasa sakit tersebut karena belum bisa berbicara dengan jelas.
Alhasil, orangtua pun hanya bisa menebak-nebak hal tersebut. Tapi, ternyata anak yang mengalami infeksi telinga kerap menunjukkan ciri-ciri tertentu lo, Moms.
Melansir dari Hopkins Medicine, berikut ini ciri-ciri anak yang mengalami infeksi telinga.
- Menarik-narik telinga
- Menangis dan mudah tersinggung
- Sulit tidur
- Demam
- Cairan mengalir dari telinga
- Kehilangan keseimbangan
- Kesulitan mendengar atau menanggapi isyarat pendengaran
Adapun tanda-tanda yang memerlukan perhatian segera adalah demam tinggi, sakit parah, atau keluarnya darah atau seperti nanah dari telinga.
Baca Juga: Obat Batuk Bayi dengan Bunga Belimbing Wuluh, Apakah Ampuh dan Aman untuk Si Kecil?
Cara mengatasi infeksi telinga pada anak
Sebagian besar infeksi telinga akan hilang tanpa pengobatan. Maka dari itu, Moms bisa tunggu dan selalu memantau kondisi Si Kecil.
Moms mungkin tergoda untuk memberikan Si Kecil obat pereda nyeri.
Namun, perlu Moms ketahui jika mengobati infeksi dengan antibiotik dapat menyebabkan bakteri penyebab infeksi menjadi resisten terhadap antibiotik tersebut, dan itu membuat pengobatan infeksi di masa depan menjadi lebih sulit.
Untuk lebih jelasnya, begini penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi telinga pada anak.
Di bawah 6 bulan
Bayi di bawah enam bulan hampir selalu menerima antibiotik. Pada usia ini, anak-anak belum sepenuhnya divaksinasi.
Sama pentingnya, tidak ada penelitian tentang keamanan melewatkan antibiotik untuk bayi di bawah usia 6 bulan, dan komplikasi dari infeksi telinga bisa lebih parah ketika terjadi pada bayi kecil.
Bakteri yang terperangkap di belakang gendang telinga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan menyebabkan infeksi serius.
6 bulan sampai 2 tahun
Untuk anak-anak antara usia 6 bulan dan 2 tahun, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pengambilan keputusan bersama antara orangtua dan dokter tentang apakah akan mengobati infeksi telinga yang tidak parah.
Jalan terbaik adalah sering mengawasi anak selama dua sampai tiga hari sebelum meresepkan pengobatan antibiotik.
Jika anak kesakitan, atau infeksi telinga sudah lanjut, dokter mungkin akan menyarankan pengobatan antibiotik segera.
Nah, itu dia Moms obat infeksi telinga bayi dan cara mengatasinya.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Alergi Dingin dan Cara Tepat Mengatasinya