Sebagian besar infeksi telinga akan hilang tanpa pengobatan. Maka dari itu, Moms bisa tunggu dan selalu memantau kondisi Si Kecil.
Moms mungkin tergoda untuk memberikan Si Kecil obat pereda nyeri.
Namun, perlu Moms ketahui jika mengobati infeksi dengan antibiotik dapat menyebabkan bakteri penyebab infeksi menjadi resisten terhadap antibiotik tersebut, dan itu membuat pengobatan infeksi di masa depan menjadi lebih sulit.
Untuk lebih jelasnya, begini penggunaan antibiotik untuk mengatasi infeksi telinga pada anak.
Bayi di bawah enam bulan hampir selalu menerima antibiotik. Pada usia ini, anak-anak belum sepenuhnya divaksinasi.
Sama pentingnya, tidak ada penelitian tentang keamanan melewatkan antibiotik untuk bayi di bawah usia 6 bulan, dan komplikasi dari infeksi telinga bisa lebih parah ketika terjadi pada bayi kecil.
Bakteri yang terperangkap di belakang gendang telinga dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan menyebabkan infeksi serius.
Untuk anak-anak antara usia 6 bulan dan 2 tahun, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan pengambilan keputusan bersama antara orangtua dan dokter tentang apakah akan mengobati infeksi telinga yang tidak parah.
Jalan terbaik adalah sering mengawasi anak selama dua sampai tiga hari sebelum meresepkan pengobatan antibiotik.
Jika anak kesakitan, atau infeksi telinga sudah lanjut, dokter mungkin akan menyarankan pengobatan antibiotik segera.
Nah, itu dia Moms obat infeksi telinga bayi dan cara mengatasinya.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Alergi Dingin dan Cara Tepat Mengatasinya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR