Penggunaan Obat Batuk dan Pilek Bayi Uni Baby Cough Syrup, Amankah untuk Si Kecil?

By Syifa Amalia, Minggu, 28 Agustus 2022 | 13:00 WIB
Penjelasan apakah obat batuk dan pilek Uni Baby Cough Syrup aman untuk bayi (Nakita.id/Nita)

Nakita id – Apakah aman penggunaan obat batuk dan pilek Uni Baby Cough Syrup untuk bayi?

Pertanyaan ini kerap muncul sebelum memberikan obat batuk dan pilek Uni Baby Cough Syrup.

Obat batuk dan pilek Uni Baby Cough Syrup memang menjadi salah satu pilihan yang kerap disarankan untuk mengatasi sakit bayi.

Kendati demikian, rupanya masih banyak yang belum tahu mengenai penggunaan untuk usia bayi yang tepat.

Dalam pemberian obat batuk dan bayi apapun, salah satu hal yang mesti menjadi pertimbangan adalah usia bayi.

Ada beberapa obat yang hanya bisa diberikan untuk bayi dengan usia-usia tertentu saja.

Lantas, bagaimana dengan obat batuk dan pilek Uni Baby Cough Syrup?

Obat ini kerap ditemukan di jejeran etalase obat batuk dan pilek di apotek dengan harga yang sangat terjangkau.

Uni Baby Cough Syrup diformulasikan untuk obat batuk pilek bayi dan anak-anak.

Obat ini hadir dalam bentuk sirup yang mudah untuk diminum oleh Si Kecil.

Selain mengandung Paracetamol, ia juga mengandung chlorpheniramine maleate, dan guaifenesin.

Baca Juga: Sanmol Drops: Dosis, Manfaat dan Efek Samping untuk Obat Bayi Sesuai Usia

Chlorpheniramine maleate (CTM) adalah zat aktif yang digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria.

Sementara, Guaifenesin atau Glyceryl Guaiacolate (GG) adalah ekspektoran, yaitu obat yang bekerja dengan cara meningkatkan volume dan mengurangi viskositas mukus dari trakea dan kronkus.

Dengan demikian, dahak mudah dikeluarkan dari saluran pernafasan lewat mekanisme batuk.

Adanya bahan-bahan ini dapat meredakan rasa sakit, alergi, dan batuk berdahak.

Meski terjual secara bebas, terdapat beberapa hal yang perlu diberhatikan saat membeli obat ini.

Yang pertama adalah mengenai dosis pemberian obat yang tepat sesuai dengan usia bayi.

Anak kurang dari 1 tahun: Moms dapat memberikan dosis setengah sendok takar atau 2,5 ml, sebanyak 3 kali sehari.

Anak 1 tahun - 4 tahun: Anak dengan usia ini dapat diberikan sebanyak 1 sendok takar atau 5 ml, 3 kali dalam sehari.

Anak 8 tahun - 12 tahun: Dosis untuk anak yang lebih besar bisa diberikan 2 sendok takar atau 10 ml), 3 kali sehari.

Kendati demikian, sangat disarankan untuk memberikan obat Uni Baby Cough Syrup untuk bayi yang berusia 6 bulan ke atas.

Jadi, hindari untuk memberikan obat-obatan, termasuk Uni Baby Cough Syrup untuk bayi 6 bulan ke bawah tanpa pantauan dari dokter ya, Moms.

Baca Juga: Obat Bayi Sanmol Drops Aman untuk Si Kecil? Bagaimana Efek Sampingnya?

Penting untuk mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan sesuai dengan sendok takar.

Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan.

Sama seperti kebanyakan obat, Uni Baby Cough Syrup juga memiliki efek samping yang dapat saja terjadi.

Efek samping

Pemberian obat Uni Baby Cough Syrup memiliki efek samping mengantuk. 

Selain itu, pemakaian obat yang mengandung paracetamolsecara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan hati.

Obat batuk anak ini tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat.

Perlu diperhatikan juga bahwa sebaiknya tidak digunakan bersama dengan obat golongan MAOIs (monoamine oxidase inhibitors).

Konsultasilah dengan dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lainnnya.

Simpan ditempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari.

Nah, itu dia Moms penjelasan apakah Uni Baby Cough Syrup aman untuk bayi.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengetahui Aturan Pakai Obat Antibiotik Pada Bayi? Jangan Sampai Salah Moms