Segera Catat dan Simpan! Ini 5 Cara Menyapih Anak dari Botol Susunya

By David Togatorop, Selasa, 30 Agustus 2022 | 07:20 WIB
Jangan sampai terlambat menyapih anak dari botol susunya. (Nakita.id/Cynthia)

Nakita.id - Untuk para ibu yang sekarang sedang memberikan susu melalui botol susu kepada anak mungkin bertanya bagaimana caranya menyapih anak dari botol susunya.

Sebenarnya pengaruh botol susu ini juga memberikan dampak pada pertumbuhan giginya.

Sehingga orangtua perlu tahu cara untuk menyapih anak.

Kapan anak lepas dari botol susu

Di usia setahun anak seharusnya sudah lepas dari botol susu.

Namun yang sering terjadi, anak malah masih terus menyusu dari botol.

Sebabnya, orangtua tak pernah melatih atau mengajari anak menyusu dari gelas.

Orangtua lupa, setelah anak berusia setahun, susu bukanlah makanan pokok lagi.

Anak sudah harus mendapatkan makanan lain untuk memenuhi kebutuhan gizinya, sementara susu hanya sebagai pelengkap.

Selain berdampak pada perkembangan rahang dan gigi anak yang sedang dalam pertumbuhan, sisa susu yang lama berada di mulut dapat merusak gigi anak.

Malah, bila anak menyusu sambil tiduran, ia bisa tersedak dan masuk ke telinga.

Bahkan itu bisa menyebabkan terjadinya radang telinga.

Baca Juga: Penyebab Gigi Anak Rusak dan Cara Mencegahnya, Bolehkah Berikan Susu di Malam Hari?

Cara menyapih anak dari botol susu

1. Siapkan mental anak, antara lain dengan mengatakan bahwa dirinya sudah besar sehingga ia tak perlu minum susu dari botol lagi.

Si kecil pasti bangga karena dirinya dikatakan sudah besar, sehingga ia pun merasa siap untuk disapih dari botol.

2. Pada saat anak makan, berilah makanan bergizi dalam porsi cukup, sehingga kebutuhan terhadap susu akan berkurang dengan sendirinya.

3. Seluruh anggota keluarga agar memberinya dukungan.

Anggota keluarga lainnya diharapkan juga bilang begitu kepada si anak.

4. Bekerja sama dengan pengasuh untuk membantu menyapih demi kepentingan anak.

5. Perhatikan kondisi dan suasana hati anak, apakah ia sedang bad mood atau tidak.

Bila ia sedang rewel atau bad mood, tentu akan sulit untuk memulai menyapihnya.

Tundalah sampai kondisinya lebih baik.

Begitu pun bila anak sakit, sedang mengalami banyak perubahan seperti ditinggal pengasuh atau dapat pengasuh baru, ditinggal ibu pergi dinas dan lainnya.

Pendeknya, anak harus disapih dalam kondisi normal/sehat. (Sumber: Tabloid Nakita)

Baca Juga: Supaya Tetap Aman Digunakan, Ini 4 Kesalahan Saat Mencuci Botol Susu Bayi yang Harus Dihindari