Karenanya, kontraksi palsu biasanya akan hilang ketika Moms beristirahat.
Sedangkan kontraksi asli lah yang menjadi tanda-tanda melahirkan sudah dekat.
Frekuensi kontraksi
Menurut Kepala BKKBN sekaligus Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr. (H.C). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), salah satu ciri kontraksi asli adalah frekuensinya yang semakin lama semakin sering.
"Tanda melahirkan itu ada kontraksi. Kontraksinya itu intermittent biasanya makin lama makin sering," ujarnya, melansir dari akun Instagram @dokterhasto.
Kontraksi asli ditandi dengan rasa mulas yang luar biasa dan akan muncul setiap 15 menit sekali.
Namun jika sudah mendekati persalinan, kontraksi tersebut akan terjadi semakin sering Moms.
"Biasanya awal-awal itu 15 menit sekali, 10 menit sekali, 8 menit sekali, 5 menit sekali," sambung dr. Hasto.
Selain kontraksi, ada juga tanda-tanda melahirkan yang kerap kali tidak disadari banyak orang.
Tanda-tanda melahirkan tersebut adalah keluar lendir berwarna merah.
dr. Hasto mengungkapkan, lendir tersebut merupakan darah Moms.
Namun, darahnya tidak ada gumpalan seperti saat menstruasi.