Syarat Mendongeng Berdasarkan Usia Anak Mulai Umur 0-2 Tahun

By David Togatorop, Rabu, 31 Agustus 2022 | 07:40 WIB
Ketahui bagaimana mendongeng untuk anak berdasarkan usianya. (Pixabay)

Nakita.id - Apabila dilakukan dengan baik, mendongeng memberikan segudang manfaat untuk anak.

Sebab melalui dongeng yang kita bacakan pada anak, imajinasinya akan tumbuh, sekaligus membangun hati nuraninya.

Anak juga akan belajar merasakan empati dari apa yang dialami tokoh cerita idolanya. Biasanya ia pun akan berimajinasi menjadi si tokoh.

Umur berapa anak bisa dibacakan dongeng

Sejak si kecil usia 6 bulan, kita sudah bisa mendongengkan atau membacakan cerita untuknya.

Lewat dongeng pula, hubungan anak dan orang tua bisa terjalin lebih erat.

Secara tak langsung, kita pun membantu menambah perbendarahaan katanya.

Jika ada kalimat atau kata-kata yang susah, ia pasti akan bertanya.

Lama-kelamaan, sesuai bertambahnya usia, si kecil yang memiliki rasa ingin tahu besar, ingin juga belajar membaca.

Nah, kalau ia sudah bisa membaca sendiri, ia akan tergoda untuk membaca buku yang selama ini dibacakan ayah atau ibunya.

Sejak anak berusia 6 bulan, kita sudah bisa mendongengkan cerita untuknya.

Namun ceritanya harus disesuaikan usia si kecil sebab pemahamam anak berbeda-beda sesuai usianya. Carilah cerita yang kira-kira dapat dipahami anak dan cocok dengan kadar emosional serta pengalaman mereka.

Syarat mendongeng berdasarkan usia anak

Usia 0-2 Tahun

Pilih cerita dengan objek yang ada di sekitar lingkungan anak agar ia mudah memahaminya karena sangat akrab dengan kehidupan sehari-harinya. 

Misal, cerita tentang sepatu atau kucing di rumah.

Jika mau memilih cerita dari buku, cari yang dengan sedikit teks, tapi sarat gambar agar mereka tak bosan dan akhirnya berkurang minatnya.

Anggaplah buku itu sebagai bagian dari mainan dan hiburan.

Usia 2-4 Tahun

Kita bisa menceritakan perihal karakter-karakter binatang yang disesuaikan keseharian anak.

Ini bisa dilakukan karena anak sudah pandai berfantasi, yang mencapai puncaknya di usia 4 tahun.

Begitu tingginya daya imajinasi anak pada usia ini, kadang ia tak bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi.

Itu pula sebabnya di usia ini anak amat takut pada kegelapan atau sesuatu yang menakutkan.

Usia 4-7 Tahun

Di usia ini si kecil sudah bisa diperkenalkan pada dongeng-dongeng yang lebih kompleks, semisal dongeng Timun Mas.

Mereka juga sudah mulai menyukai cerita-cerita tentang terjadinya suatu benda dan bagaimana cara kerja sesuatu.

Inilah kesempatan orang tua untuk mendorong minat anak pada banyak hal. (Sumber: Tabloid Nakita)