Nakita.id - Setiap orangtua pasti mengalami suatu masa di mana anak sulit makan.
Tentunya ada penyebab kenapa anak sulit makan atau tidak mau makan dan orangtua harus tahu apa penyebabnya, salah satunya adalah food jag.
Sebenarnya kenapa ada anak yang mau makan dengan mudah dan ada juga yang sulit?
Dan kenapa pula semakin dipaksa, anak semakin tak mau makan?
Kurang gizi akibat tidak mau makan
Perilaku sulit makan pada batita dan balita memang merupakan salah satu problem yang sering dihadapi orang tua.
Tak jarang, ayah dan ibu sampai frustrasi setelah usahanya bahkan sampai memaksa anak untuk makan ditanggapi dengan penolakan.
Tentu saja, problem ini bukan persoalan sepele walaupun sebetulnya sulit makan pada anak itu biasa.
Memang jika sampai berlangsung lama, sedikitnya makanan yang dikonsumsi anak dapat membuatnya menderita kurang gizi.
Indikator status gizi kurang ini, umumnya akan tercermin melalui berat badan (BB) anak yang di bawah standar. Jika kurang gizinya berlangsung lama, tinggi badan (TB) pun ikut terpengaruh.
Namun demikian, orang tua tak perlu menghadapinya dengan kepanikan. Justru sebaliknya, kesabaranlah yang perlu dikedepankan.
Dengan kata lain, kunci penyelesaian problem ini terdapat pada pemahaman bahwa makan tidak hanya menyangkut proses biologis tapi juga berkaitan dengan proses psikologis.
Baca Juga: Cara Mengatasi Anak Kurus Padahal Makan Banyak Supaya Tubuhnya Lebih Berisi