Nakita.id - Moms kali ini harus tahu caranya membuat wajan antilengket bisa tetap lama dipakai.
Selama ini, hal yang paling sering dikeluhkan oleh Moms di rumah adalah wajan antilengket yang tidak tahan lama.
Entah karena lapisan wajan antilengket yang mengelupas atau memang bagian penggorengannya sudah penyok.
Hati-hati, hal ini bisa jadi karena masalah penyimpanannya, lo, Moms.
Selama ini, bagaimana cara Moms untuk menyimpan wajan antilengket di dapur?
Salah satu cara yang paling populer adalah menumpuknya dengan berbagai macam alat masak lainnya.
Apalagi jika wajan antilengket tersebut memiliki diameter yang besar, sehingga bisa digunakan untuk meletakkan berbagai macam barang di atasnya.
Namun, mulai hari ini sebaiknya Moms atur kembali cara penyimpanan wajan antilengket di rumah, sebab menumpuknya bukan sebuah ide yang bagus.
Mengapa, ya?
Alasan Mengapa Wajan Antilengket Tak Boleh Ditumpuk
1. Lapisan Antilengket Mudah Mengelupas
Melansir dari Mashed via Kompas, hal ini bisa menyebabkan lapisan antilengket di wajan jadi lebih mudah mengelupas.
Apalagi jika barang-barang yang diletakkan memiliki beban yang cukup berat.
Mungkin Moms merasa wajan antilengket mampu untuk menahan alat masak yang lain dengan bahan yang cukup berat.
Namun tekanan dari beban tersebut bisa menggores lapisan antilengketnya.
2. Membuat wajan susah dibersihkan
Masih terkait soal lapisan antilengket, bila terkelupas akan membuat kotoran yang menempel jadi susah hilang.
Sebab, sisa-sisa makanan yang dimasak bisa menempel di wajan tadi.
Tak hanya membuat wajan jadi susah dibersihkan, kualitas makanan pun jadi menurun.
Cara Merawat Wajan Antilengket
Lalu, bagaimana caranya untuk menyimpan wajan antilengket di rumah jika tak boleh ditumpuk?
Simak caranya yang berikut ini, mulai dari peletakannya, penggunaan, sampai pencuciannya.
1. Digantung
Hal yang paling baik adalah dengan cara digantung di dinding dapur.
Selain memudahkan Moms untuk bisa langsung menggunakannya, tidak akan ada goresan yang terbentuk.
Gantung wajan antilengket atau teflon dengan posisi menghadap ke dinding.
Jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menghindari adanya risiko debu atau kotoran dan tembok yang lainnya
2. Jangan pakai alat logam
Gunakan sutil atau spatula yang bukan dari bahan logam saat menggunakan wajan antilengket.
Akan lebih baik jika Moms menggantinya dengan yang berbahan kayu agar lebih lembut.
Dengan begitu, wajan antilengket tidak akan mudah tergores.
3. Jangan disiram air selagi masih panas
Salah satu cara yang tepat untuk mencuci wajan antilengket adalah dengan menunggunya dingin terlebih dahulu.
Banyak dari Moms yang berpikir jika menyiramnya dengan air akan membuatnya cepat dingin dan bisa segera dicuci.
Hal ini kurang baik untuk durasi pemakaiannya karena membuatnya gampang penyok.
Teflon yang sudah penyok tidak sebaiknya digunakan karena bisa mengurangi kualitas makanan.
Hal tersebut membuat makanan jadi sulit matang karena panas dari kompor tidak merata.
Maka dari itu, baiknya adalah meletakkannya di samping wastafel atau tempat pencucian piring terlebih dahulu, lalu cuci saat sudah dingin.
Dengan begitu, wajan antilengket jadi lebih awet dan masa penggunaannya jadi lebih lama.
Wajan antilengket bisa Moms perhatikan cara penyimpanannya agar tetap bisa dipakai sampai di kemudian hari.