Pada anak yang lebih besar yakni 6 tahun ke atas, dapat diberikan minuman ini dua kali sehari sebanyak setengah gelas.
Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang penting untuk menjaga pembuluh darah dalam kondisi baik.
Caranya adalah memerlukan makan makanan yang kaya vitamin C, K, dan bioflavonoid.
Meningkatkan asupan zat besi melalui bayam, kangkung, daging dan kacang-kacangan juga dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
Makanan yang kaya seng seperti kangkung dapat membantu membangun dan memperkuat pembuluh darah dan mencegahnya pecah di bawah tekanan.
2. Cara lain mengatasi mimisan pada bayi
Mimisan sering terjadi pada anak-anak yang terlihat menakutkan, tetapi biasanya bukan masalah yang serius.
Dilansir dari Hopkins Medicine, penyebab umum mimisan pada bayi antara lain karena udara kering, mengorek hidung terlalu keras, cedera pada hidung, hingga pilek dan alergi.
Dalam mengatasi mimisan pada bayi tenangkan mereka, mintalah mereka duduk dan sedikit condong ke depan. Beritahu mereka untuk bernapas dari mulutnya.
Jepit lubang hidung dengan lembut selama 5 hingga 10 menit. Jangan berhenti mencubit untuk memeriksa apakah pendarahan telah berhenti.
Berikan kompres dingin ke batang hidung hindari menaruh tisu ataupun kain kasa di hidung anak. Jika pendarahan tidak berhenti, ulangi langkah di atas lagi.
Setelah pendarahan berhenti, beri tahu anak untuk tidak menggosok, mencungkil, atau meniup hidungnya selama 2 hingga 3 hari. Ini akan membuat pembuluh darah yang rusak sembuh.