Gejala, Penyebab dan Obat Cacar Air pada Bayi yang Ampuh, Moms Harus Tahu!

By Syifa Amalia, Sabtu, 3 September 2022 | 22:00 WIB
Moms, saatnya perlu tahu gejala, penyebab, dan obat cacar air pada bayi. (Nakita.id/Nita Febriani)

Nakita.id – Cacar air dapat menimpa siapa saja, untuk itu perlu membekali diri dengan tahu gejala, penyebab, dan obat cacar air pada bayi.

Penyakit ini kerap dialami oleh anak-anak namun dapat membaik dengan pemberian obat cacar air pada bayi yang tepat.

Untuk itu jika Moms sudah melihat tanda-tanda cacar air maka segera mencari obat cacar pada bayi.

Lantas apa saja gejala, penyebab, dan obat cacar air pada bayi?

Gejala Cacar Air pada Bayi

Gejala awal cacar air pada bayi hampir mirip dengan flu sebelum ruam muncul. Bahkan dalam beberapa kasus, bayi tidak mengalami gejala awal ini.

Melansir dari Kids Health, gejala cacar air pada bayi dapat berupa:

- Demam

- Sakit kepala

- Sakit tenggorokan

- Sakit perut

Baca Juga: Obat Alami Cacar Air untuk Bayi Ala Rumahan, Moms Harus Tahu

- Muncul ruam kulit merah dan gatal di sekujur tubuh setelah 1-2 hari yang kemudian menjadi lepuh berisi cairan.

Setelah dinding lepuh pecah, meninggalkan luka terbuka, yang akhirnya menjadi keropeng kering berwarna cokelat.

Selain itu, cacar air pada bayi sering ditandai dengan kehilangan nafsu makan, tidur lebih lama dari biasanya, dan mudah rewel.

Penyebab Cacar Air pada Bayi

Bayi dapat dengan mudah tertular cacar air dan sebaliknya ia juga dapat dengan mudah menularkan virus kepada anak lain.

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV) yang dapat membuat ruam kulit menyakitkan yang disebut herpes zoster.

Virus ini hidup di tetesan air yang dikeluarkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, dan juga ada dalam air liur dan lendir.

Bayi juga dapat tertular cacar air dengan bersentuhan dengan cairan dari lepuh cacar air.

Penyebaran cacar air dapat melalui kontak dengan seseorang yang menderita cacar air.

Termasuk menghirup udara dari orang yang terinfeksi yang bersin atau batuk.

Tidak hanya itu, cacar air juga dapat ditularkan selama kehamilan.

Mengutip dari Superdrug Health Care, jika seorang wanita hamil terkena cacar air setelah 36 minggu kehamilan, dalam kasus yang jarang terjadi, bayi yang baru lahir dapat terinfeksi dan dilahirkan dengan cacar air.

Baca Juga: Pilihan Obat Bayi Cacar Air, Tersedia di Apotek Lengkap dengan Harga Terbaru 2022!

Obat Cacar Air pada Bayi

Cacar air biasanya berlangsung selama 2 minggu atau selama 3 hingga 5 hari setelah bayi pertama kali mulai menunjukkan ruam merah.

Moms bisa melakukan perawatan di rumah dan memberikan obat cacar air pada bayi seperti berikut ini.

1. Untuk membantu meringankan rasa gatal dan tidak nyaman pada cacar air gunakan kompres basah yang dingin atau mandi air hangat selama beberapa hari pertama.

2. Moms bisa menambahkan oatmeal koloid di bak mandi yang diisi dengan air hangat untuk meringankan beberapa rasa gatal.

Memasukkan beberapa sendok soda bikarbonat ke dalam air hangat juga dapat memiliki efek menenangkan yang serupa.

Tepuk-tepuk kulit bayi dengan handuk alih-alih menggosoknya sampai kering yang dapat menyebabkan iritasi.

3. Oleskan losion calamine yang memiliki efek menenangkan iritasi yang disebabkan cacar air.

Karena cacar air disebabkan oleh virus, jangan gunakan krim atau salep antibiotik pada kulit anak untuk menghindari reaksi alergi. Kecuali jika dokter menyuruh menggunakannya.

4. Berikan makanan dingin, lembut, hambar karena cacar air di mulut dapat membuat sulit untuk minum atau makan. Hindari sesuatu yang asam atau asin, seperti jus jeruk.

5. Untuk membantu meringankan demam Moms bisa memberi mereka asetaminofen atau paracetamol untuk membantu meredakan rasa sakit.

6. Pastikan mereka mendapatkan cukup cairan seperti ASI, susu formula, atau minuman lain jika mereka sudah lebih besar. Cacar air dapat menyebabkan suhu tinggi pada bayi, yang dapat menyebabkan mereka kehilangan cairan.

Baca Juga: Obat Cacar Bayi Usia di Bawah 1 Tahun, Cari Tahu Penyebab dan Pengobatan Cacar Air pada Bayi