8 Cara Mengeluarkan Dahak Si Kecil Tanpa Obat Bayi, Praktis Minim Efek Samping

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 5 September 2022 | 12:57 WIB
Cara mengeluarkan dahak tanpa obat bayi, salah satunya banyak minum (Dok. Nakita/Naura)

Nakita.id – Bagaimana cara mengeluarkan dahak tanpa obat bayi? Simak berikut ini penjelasannya.

Mengeluarkan dahak tanpa obat bayi penting untuk diketahui para ibu.

Dengan mengetahui cara mengeluarkan dahak tanpa obat bayi, Moms tidak perlu terus menerus memakai obat untuk menghilangkan dahak Si Kecil.

Apalagi, jika anak Moms masih bayi dan baru lahir.

Alangkah baiknya, penggunaan obat diminimalisir supaya Si Kecil terhindar dari efek samping yang mungkin terjadi.

Melansir dari Baby Creysi, dahak pada bayi sebenarnya adalah hal yang normal.

Namun, karena saluran hidung bayi kecil dan halus, maka adanya sedikit lendir atau dahak bisa mengganggu pernapasan bayi.

“Bayi memiliki saluran hidung bagian atas yang lebih kecil, sehingga dahak terkumpul di hidung dan sering kali membuat pernapasan menjadi lebih buruk di malam hari. Bayi selalu bernafas melalui hidung,” kata Dr. Lee Johnson.

Maka dari itu, apabila Si Kecil berdahak, Moms sebaiknya segera mengatasinya.

Untuk mempermudah Moms, Nakita telah merangkum beberapa cara mengeluarkan dahak.

Menariknya, cara-cara ini tidak perlu menggunakan obat bayi lo, Moms. Apa saja, ya?

Baca Juga: Rekomendasi Terbaik Obat Alergi Kulit Bayi, Cek Disini Moms!

Cara mengeluarkan dahak tanpa obat bayi

Melansir dari Vinmec, berikut ini beberapa cara mengeluarkan dahak tanpa obat bayi.

1. Cukupi asupan cairan bayi

Jika bayi diberi ASI eksklusif (di bawah 6 bulan), Moms bisa memberikannya lebih sering.

Sedangkan, anak di atas 6 bulan perlu minum lebih banyak air.

Karena ketika tubuh memiliki cukup air, lendir akan lebih encer dan lebih mudah dikeluarkan bayi melalui bersin dan batuk.

2. Menepuk bayi

Untuk mengeluarkan dahak bayi, Moms bisa menangkupkan tangan dan dengan lembut menepuk punggung bayi untuk membantu melonggarkan dahak di saluran udara.

Perhatikan bahwa saat menepuk, hanya menepuk paru-paru, hindari memukul tulang belakang atau perut anak ya, Moms.

3. Pastikan lingkungan bersih

Hindari asap rokok, debu, jamur atau apapun yang dapat menyebabkan alergi pada anak untuk membatasi kekambuhan penyakit.

Bersihkan selimut, bantal, pakaian anak, dan barang-barang lain di rumah secara teratur, terutama karpet, yang banyak mengandung mikroorganisme penyebab penyakit.

Membersihkan dan menghilangkan zat tersebut akan membantu mengurangi risiko bayi terkena penyakit pernapasan.

4. Gunakan beberapa minyak esensial

Minyak esensial seperti melaleuca dan serai bisa membantu menghangatkan ruangan, mengurangi hidung tersumbat dan mengurangi produksi dahak.

Moms dapat menguapkan ruangan dengan minyak esensial atau menuangkannya sedikit pada selimut, bantal, dan pakaian agar bayi dapat mencium baunya.

Baca Juga: Coba dengan Obat Luka Bayi Berikut untuk Atasi Kulit Anak yang Tergores dari Bahan Alami

5. Jaga agar tubuh anak tetap hangat

Anak yang kedinginan merupakan kondisi yang menguntungkan bagi banyak mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada anak dan lendir akan lebih banyak dikeluarkan.

Salah satu cara merawat anak dengan dahak di tenggorokan adalah dengan menjaga tubuh tetap hangat dan menghindari kedinginan, terutama di musim dingin.

6. Melembapkan kamar anak

Jika lingkungan terlalu kering akan membuat anak lebih mudah terserang penyakit dan lendir yang kering akan lebih sulit dikeluarkan. Oleh karena itu, meningkatkan kelembapan di kamar anak perlu dilakukan.

Kamar yang lembap akan membantu menjaga kelembapan pada saluran pernapasan anak, membantu mengencerkan dahak, serta menciptakan perasaan yang menyenangkan bagi anak.

7. Menggunakan herbal

Daripada menggunakan obat, lebih baik Moms pakai resep herbal untuk mengencerkan dahak, serta mengeluarkan dan membersihkan dahak di tenggorokan lebih cepat.

8. Pijat untuk anak-anak

Moms dapat menggunakan minyak esensial atau air jahe hangat yang diencerkan untuk bekerja pada titik akupuntur tertentu pada tubuh.

Hal ini membantu menghangatkan tubuh, mengurangi pembentukan dahak di tenggorokan untuk anak-anak, karena menurut pengobatan tradisional, dahak utamanya disebabkan oleh pilek.

Area yang harus dipijat seperti punggung (sesuai dengan sirkulasi darah), telapak kaki (titik akupunktur Dung Tuyen), siku (titik akupunktur Khuc Tri).

Setiap area harus dipijat selama 1 hingga 2 menit. Coba lakukan cara ini secara rutin sebanyak 1 kali dalam sehari selama seminggu.

Nantinya dapat mengurangi produksi dahak dan meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Nah, itulah dia Moms cara mengeluarkan dahak tanpa obat bayi. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Kumpulan Rekomendasi Obat Pilek Bayi yang Aman Diberikan, Cek di Sini Moms!