Mengenal Kehamilan Kosong yang Bisa Terjadi saat Hamil, Ini Faktor Penyebab dan Tanda-tandanya

By Shannon Leonette, Rabu, 7 September 2022 | 20:00 WIB
Moms, yuk kenalan lebih lanjut terkait apa itu kehamilan kosong, termasuk faktor penyebab dan tanda-tandanya di sini. (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar istilah kehamilan kosong?

Mungkin Moms baru pertama kali mendengar istilah kehamilan kosong ini.

Maka dari itu, yuk kita berkenalan lebih lanjut terkait kehamilan kosong menurut ahlinya!

Kehamilan tentu menjadi impian bagi semua pasangan suami istri, tak terkecuali Moms.

Sebab, kehamilan merupakan suatu momen berharga dimana Moms akan menyambut sang buah hati dalam keluarga kecil.

Untuk itu, sebagai calon orangtua, Moms tentu harus mempersiapkan segalanya.

Mulai dari pengetahuan tentang kehamilan, nutrisi, kontrol rutin, dan lain-lain.

Tak hanya itu, Moms juga wajib tahu beberapa pantangan saat hamil.

Meski begitu, ada beberapa hal terkait kehamilan yang masih belum terpecahkan sampai sekarang.

Salah satunya adalah kehamilan kosong yang tentu membuat Moms tiba-tiba menjadi sedih, karena awalnya dinyatakan dua garis biru tapi ternyata tidak hamil.

Tanpa berlama-lama, yuk kita berkenalan lebih lanjut tentang kehamilan kosong ini!

Baca Juga: Kehamilan Kosong, Penyebab, Dampak dan Upaya Pencegahannya

Apa Itu Kehamilan Kosong?

Tentu Moms sudah mengetahui bagaimana terjadinya proses kehamilan pada umumnya.

Kehamilan normal terjadi karena adanya pembuahan sel telur oleh sperma.

"Hasil pembuahan sel telur tadi akhirnya akan menempel di rongga rahim dan terjadilah suatu kehamilan," kata dr. Ifzal Asril, Sp.OG, dokter spesialis kandungan di RSIA Bunda Jakarta, saat diwawancarai Nakita pada Rabu (7/9).

"Setelah (pembuahan sel telur) menempel, nanti jadi berkembang. Kemudian, terbentuk kantong kehamilan, plasenta, lalu bayi," terang dr. Ifzal.

Lalu, bagaimana dengan kehamilan kosong?

"Pada blighted ovum atau kehamilan kosong, itu tidak terbentuk bayi atau embrio. Yang terbentuk hanyalah kantong kehamilan dan plasenta saja," jelas dr. Ifzal.

Atau dalam kata lain, bayinya tidak ada atau tidak berkembang, Moms.

Faktor Penyebab Kehamilan Kosong

Menurut dr. Ifzal, secara medis penyebabnya belum diketahui sampai sekarang.

"Cuma diduga terjadi karena kelainan kromosom pada sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma," ungkapnya.

Berdasarkan penjelasan dr. Ifzal, kelainan kromosom itu bisa terjadi pada sel telur pada wanita. Lalu, sperma pada pria.

"Bisa salah satu atau bisa keduanya yang mengalami kehamilan kosong," jelasnya lagi.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Hamil Tidak Berkembang yang Perlu Segera Dapat Penanganan

Tanda-tanda Kehamilan Kosong

Menurut dr. Ifzal, tanda-tanda kehamilan kosong pada awalnya sama seperti kehamilan pada umumnya.

"Jadi, nanti terbentuk plasenta yang nantinya akan menghasilkan hormon HCG," ungkapnya.

"Hormon HCG itu ada di kencing, dan kalau kita kencing di test pack maka hasilnya akan positif," jelasnya.

Tanda-tanda lainnya adalah payudara terasa kencang, sehingga tidak nyaman.

Kemudian, ada pula mual muntah akibat peningkatan hormon.

Namun, seiring bertambah usia kehamilan dan ternyata tidak terbentuk bayi, itu merupakan tanda-tanda kehamilan kosong, Moms.

"Itu akan terjadi penurunan hormon, dimana rasa mual perlahan hilang atau bahkan timbul flek. Mulailah timbul-timbul gejala awal keguguran spontan," jelas dr. Ifzal.

dr. Ifzal menjelaskan, kehamilan pada umumnya itu bisa terlihat di usia kehamilan 5,5 - 6 minggu.

Kemudian, gambaran bayi dalam kandungan sendiri mulai bisa terlihat sejak pada usia kehamilan sekitar 6,5 minggu.

"Kalau sampai 8 minggu tidak terlihat gambaran bayi (dalam kandungan), kita bisa diagnosis ini sebagai kehamilan kosong," kata dr. Ifzal.

"Karena, di usia 6,5 - 8 minggu itu umumnya sudah terlihat gambaran bayi (dalam kandungan)," lanjutnya menjelaskan.

Baca Juga: Sering Dikaitkan Mitos Pesugihan, Ternyata 'Janin Hilang dalam Kandungan' Nyata Adanya, Ini Ciri-cirinya