dr. Anthony mengatakan, kondisi ngiler pada bayi merupakan kondisi normal, sebab pembentukan organ-orang bayi masih berlangsung dan belum sepenuhnya sempurna.
Kondisi ngiler pada bayi, biasanya akan sering terjadi saat Si Kecil berusia 4-6 bulan, Moms.
Hal ini bisa terjadi, karena di usia-usia tersebut produksi air liur Si Kecil akan lebih banyak dibandingkan sebelumnya.
Selain itu kondisi ngiler pada bayi juga bisa terjadi, lantaran stimulus atau kelenjar yang ada di dalam tubuh bayi masih memproduksi air liur dengan jumlah yang banyak.
Namun rupanya bukan dua hal itu saja lho Moms yang membuat bayi sering ngiler.
Menurut dr. Anthony, faktor jumlah gigi yang belum banyak juga bisa menjadi penyebab bayi sering ngiler.
"Pada bayi yang giginya sudah tumbuh, giginya itu akan menjadi pembendung air liurnya, sehingga air liurnya itu nggak akan keluar," jelas dr. Anthony lagi.
Perlu Moms ingat, bayi yang sering ngiler bukan kondisi yang patut dikhawatirkan.
Sebab, kondisi ini tak akan berlangsung lama.
Dikatakan dr. Anthony, kondisi ngiler ini seharusnya bisa hilang saat Si Kecil berusia 2 tahun.
Meski demikian, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan produksi air liur Si Kecil akan lebih banyak dari biasanya.
Baca Juga: Resep Susu Kunyit, Obat Batuk Pilek Bayi Tanpa Bahan Kimia, Bisa Dicoba di Rumah Moms!