Krisis Populasi di Rusia, Vladimir Putin Janjikan Uang Sebesar Rp245 Juta Bagi Ibu dengan Syarat Berikut Ini

By Kirana Riyantika, Kamis, 8 September 2022 | 09:23 WIB
Vladimir Putin janjikan penghargaan dan hadiah bagi ibu yang memiliki anak dengan syarat ini (Instagram@vladimir.putin_official)

Nakita.id - Rusia kini dikabarkan mengalami krisis populasi masyarakat.

Melansir The Moscow Times, populasi Rusia menyusut dengan rekor rata-rata 86.000 orang per bulan antara Januari dan Mei.

Penurunan tersebut melampaui rekor sebelumnya yaitu 57.000 orang per bulan pada tahun 2002.

Menurut laporan demografi terbaru Rosstat, populasi Rusia turun menjadi 145,1 juta setelah terjadi penurunan 430.000 orang.

Tingkat penurunan jumlah populasi ini hampir dua kali lipat sejak 2001 dan hapir tiga kali lipat sejak 2020.

Pandemi virus Covid-19 jadi penyebab penurunan populasi di Rusia secara drastis.

Angka kelahiran di Rusia juga menurun 31.000 dan berjumlah 523.000 pada periode yang sama.

Melansir Hindustan Times, Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian ambil langkah untuk menghadapi penurunan populasi di Rusia.

Vladimir Putin berjanji akan memberikan gelar kehormatan dan hadiah 1 juta rubel pada ibu.

1 juta rubel setara dengan Rp245 juta.

Ada syarat yang harus dipenuhi bila ibu ingin mendapatkan hadiah dan gelar kehormatan dari Putin.

Baca Juga: Ada Lowongan Kerja untuk Pasangan Suami Istri yang Ingin Tinggal di Pulau Terpencil yang Hanya Dihuni 2 Orang, Tertarik?

Yaitu ibu harus dapat melahirkan sepuluh anak.

Ini dalam upaya meningkatkan angka kelahiran anak di Rusia.

Ibu yang berhasil melahirkan 10 anak akan mendapatkan penghargaan 'Mother Heroine'.

Syarat lainnya untuk mendapatkan penghargaan dan hadiah dari Vladimir Putin adalah warga Federasi Rusia.

Sepuluh anaknya juga harus dipastikan warga negara Rusia.

Penghargaan dan hadiah tersebut tidak seketika didapatkan setelah ibu melahirkan anak ke sepuluh.

Ibu baru mendapatkan penghargaan dan hadiah setelah anak ke-sepuluh berusia 10 tahun.

Tahukah Moms bila penghargaan 'Mother Heroine' sangat tinggi nilainya.

Gelar 'Mother Heroine' setara dengan 'Pahlawan Rusia'.

Ternyata, kebijakan tersebut bukan pertama kalinya ditetapkan di Rusia.

Kebijakan untuk memberikan penghargaan dan hadiah pada ibu yang melahirkan 10 anak pernah ditetapkan di masa kepemimpinan Uni Soviet Josef Stalin di tahun 1944.

Baca Juga: Kabar Gembira di Hari Kemerdekaan, Kini Populasi Badak Jawa Kian Bertambah Jumlahnya Terekam Kamera di Taman Nasional Ujung Kulon

Kebijakan tersebut bertahan selama 47 tahun.

Kemudian kebijakan 'Mother Heroine' dihapuskan setelah kejatuhan Uni Soviet di tahun 1991.

Tahukah Moms bila penurunan populasi bisa berdampak positif dan negatif untuk negara.

Kelebihan dari populasi menurun adalah lebih banyak sumber daya dapat dialokasikan untuk populasi dan kekayaan per kapita meningkat.

Penurunan populasi juga bisa mengurangi masalah yang terkait dengan kelebihan populasi di daerah yang terkena dampaknya seperti mininmnya jumlah lahan, peningkatan lalu lintas, degradasi lingkungan, dan sebagainya.

Namun, kelemahan dari penurunan populasi bisa menyebabkan berkurangnya regenerasi untuk bekerja di usia produktif.

Sehingga tenaga kerja bisa menyusut terutama pekerja yang berpendidikan dan memiliki keterampilan tinggi.

Penurunan populasi yang drastis bisa menyebabkan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Selain Rusia, ada beberapa negara yang memiliki penurunan populasi diantaranya Bulgaria, Lithuania, Latvia, Ukraina, dan Serbia.

Di Bulgaria dan Lituania, penyebab penurunan populasi yaitu karena migrasi massal.

Sedangkan penyebab penurunan populasi Latvia yaitu migrasi ekonomi dan tingkat kelahiran yang rendah.

Baca Juga: Negara Ini Minim Wanita Sehingga Wanita Dipaksa Menikahi Banyak Pria, Rudapaksa dan Dibakar Tubuhnya Jika Menolak!