Sering Menahan Pipis Saat Hamil Bisa Sebabkan Infeksi Saluran Kemih, Ini Bahayanya untuk Ibu dan Janin

By Kintan Nabila, Jumat, 9 September 2022 | 22:30 WIB
Bahaya menahan pipis saat hamil (Nakita.id/Naura)

Nakita.id - Kebiasaan menahan pipis atau buang air kecil pada ibu hamil ternyata sangat bahaya.

Bahaya menahan pipis dikaitkan dengan infeksi saluran kemih dan kondisi lainnya.

Mulai sekarang jangan biasakan menahan pipis saat hamil ya, Moms!

Saat sedang mengandung, kebutuhan cairan ibu hamil jadi bertambah.

Rasanya kita sering kali merasa haus dan selalu ingin minum air.

Akhirnya, Moms harus bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil.

Apalagi, saat tengah malam pasti malas sekali untuk ke toilet, akhirnya Moms menahan pipis sampai pagi.

Nah, kebiasaan ini sebaiknya dihentikan ya Moms, karena bisa membahayakan diri sendiri dan janin.

dr. Fernandi Moegni, Sp.OG (K) dokter kandungan dari RS YPK Mandiri menjelaskan bahwa, tak hanya ibu hamil saja, kebiasan menahan pipis memang kurang baik.

"Menahan pipis airnya kita menahan air kencing yang sudah penuh dalam kandung kemih," kata dr. Fernandi saat diwawancarai secara eksklusif oleh Nakita.id, Kamis (8/9/2022).

"Kalau tidak segera dikeluarkan atau dikosongkan, bisa terjadi beberapa hal yang membahayakan," lanjutnya.

Baca Juga: Gara-gara Menahan Pipis, Banyak Ibu Alami Infeksi Saluran Kemih

Selain itu, ada beberapa ibu hamil yang frekuensi berkemihnya sangat sering atau bisa dibilang beser.

dr. Fernandi menjelaskan, bahwa beser pada ibu hamil terdiri dari dua macam.

"Pertama, beser itu sebentar-sebentar mau pipis, daripada capek bolak balik toilet jadinya ditahan," katanya.

"Sementara, beser yang satu lagi bisa disebut dengan mengompol yang terjadi karena adanya tekanan seperti batuk, bersin," ujar dr. Fernandi.

"Sehingga, pipisnya bisa keluar tiba-tiba dan tidak bisa ditahan," sambungnya.

dr. Fernandi Moegni, Sp.OG (K), Dokter Kandungan RS YPK Mandiri

Lebih lanjut, dr. Fernandi menjelaskan apa efek samping menahan pipis saat hamil.

Salah satunya adalah terjadinya infeksi saluran kemih.

"Kalau kandung kemih sudah penuh dan sudah saatnya dikosongkan, tapi karena ditahan itu bisa menjadi media yang baik untuk kuman tumbuh disitu," katanya.

"Semakin sering ditahan maka semakin banyak kencing yang tertampung dan kemungkinan menjadi infeksi," ujarnya.

dr. Fernandi kemudian menjelaskan apa yang dimaksud dengan infeksi saluran kemih (ISK) dan bahayanya. 

Baca Juga: Batu Ginjal hingga Infeksi Saluran Kencing Jadi Risikonya, Mulai Sekarang Segera Hentikan Kebiasaan Buruk Menahan Buang Air Kecil karena Akibatnya Bisa Fatal

Dijelaskan bahwa, infeksi saluran kemih yang paling umum terjadi di kandung kemih.

"Kandung kemih fungsinya menampung air kencing yang dihasilkan oleh ginjal," kata dr. Fernandi.

"Apabila ditahan, air kencing yang dihasilkan setiap berapa menit itu akan menumpuk," lanjutnya.

Kandung kemih yang penuh air kencing bisa menjadi media yang baik untuk pertumbuhan kuman.

"Kuman-kuman itu memenuhi kandung kemih tidak dikosongkan, tumbuh dan berkembang biak disana," kata dr. Fernandi.

"Dampaknya buang air kecil jadi lebih sering, sakit saat buang air kecil sehingga bisa mengganggu aktivitas," lanjutnya.

Selain itu, infeksi saluran kemih ini bisa menyebabkan inkontinensia stres.

Inkontinensia stres adalah kebocoran urine, sehingga sering mengompol tanpa sengaja.

"Inkontinensia urine stres terjadi karena tekanan dari perut saat batuk, bersin, atau lompat, sehingga kencingnya jadi keluar tidak tertahan," kata dr. Fernandi.

Selain itu, ada juga dampak menahan pipis saat hamil untuk janin.

"Kuman yang terkumpul di kandung kemih tadi, kemungkinan bisa menginfeksi janin karena lokasinya berdekatan antara rahim dan saluran kencing," tutupnya.

Baca Juga: Sering Menahan Pipis? Waspadai 4 Bahaya yang Akan Mengintai!