Jangan Lagi Coba-coba Menghilangkan Uban di Kemaluan dengan Dicabut! Begini Cara Mengatasinya yang Aman Tanpa Menimbulkan Rasa Sakit

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 12 September 2022 | 23:00 WIB
Cara menghilangkan uban di kemaluan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang tepat (Nakita.id/Poetri)

Nakita.idMenghilangkan uban di kemaluan, bagaimana caranya?

Cara menghilangkan uban di kemaluan penting untuk diketahui semua orang.

Dengan mengetahui cara menghilangkan uban di kemaluan, Moms bisa langsung bertindak mengatasinya jika rambut kemaluan mulai memutih.

Pasalnya, seperti halnya rambut di kepala, rambut kemaluan juga bisa mengalami penuaan, Moms.

Adapun yang menjadi penyebabnya sangat beragam, Moms.

Penyebab rambut kemaluan beruban

Melansir dari Medical News Today, berikut ini beberapa penyebab rambut kemaluan beruban.

1. Kutu kemaluan

Kutu kemaluan adalah serangga parasit yang memengaruhi rambut di daerah kemaluan. Namun, mereka juga dapat memengaruhi rambut kasar lainnya di tubuh, seperti bulu mata.

Kutu kemaluan dapat menyebabkan rambut kemaluan tampak putih meskipun tidak mengubah batang rambut menjadi putih.

2. Piedra putih

Piedra putih adalah infeksi jamur pada batang rambut.

Infeksi ini disebabkan oleh sejenis ragi yang dikenal sebagai trikomikosis, yang melapisi rambut dengan zat putih.

Jenis infeksi ini dapat terjadi pada semua rambut di tubuh, termasuk alis, bulu mata, kumis, janggut, dan rambut kemaluan.

Baca Juga: Jangan Pernah Berpikir Menghilangkan Uban di Alis dengan Dicabut! Cara yang Lebih Ampuh Ternyata Dioles Pakai Racikan Sayuran Ini Setiap Malam

Meskipun dapat terlihat di setiap tempat di mana rambut tumbuh, piedra putih jarang terjadi pada rambut di kepala.

Piedra putih dimulai tepat di bawah batang rambut dan tumbuh menjadi nodul yang menempel pada rambut, memberikan penampilan putih.

Nodul mungkin terasa berpasir dan menyebabkan rambut melemah dan patah.

Piedra putih jarang terjadi, namun paling sering menyerang wanita muda yang tinggal di daerah beriklim sedang dan tropis.

Namun, piedra putih dapat memengaruhi siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin mereka.

infeksi. Seseorang yang menderita piedra putih yang parah atau persisten mungkin memerlukan obat antijamur oral selain pengobatan lainnya.

3. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, kulit akan menghasilkan lebih sedikit melanin. Melanin adalah pigmen yang bertanggung jawab untuk memberi warna pada kulit dan rambut.

Folikel rambut mengandung melanin. Seiring bertambahnya usia, folikel ini mulai mati, dan ada lebih sedikit melanin di rambut.

Saat folikel mati dan melanin berkurang, warna rambut akan memudar menjadi perak, abu-abu, atau putih. Proses ini terjadi pada rambut di seluruh tubuh, termasuk rambut kemaluan.

4. Vitiligo

Vitiligo juga dapat menyebabkan keputihan pada rambut kemaluan. Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit secara merata.

Ini ternyata dapat memengaruhi kulit atau rambut di mana saja di tubuh, termasuk rambut kemaluan, Moms.

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Mencukur, Menghilangkan Uban di Jenggot Pakai Teh Ternyata Lebih Manjur Hentikan Rambut Putih yang Tumbuh, Para Pria Wajib Coba!

Vitiligo terjadi ketika bagian kulit yang memproduksi melanin mati atau berhenti memproduksi melanin.

Biasanya dimulai di daerah yang menerima paparan sinar matahari paling banyak, jadi jarang terjadi pertama kali di rambut kemaluan.

Kondisi ini dapat dimulai pada usia berapa pun, tetapi sering muncul sebelum usia 20 tahun, dan dapat memengaruhi pria maupun wanita.

Cara menghilangkan uban di kemaluan

Penuaan adalah alasan paling umum mengapa rambut kemaluan berubah menjadi abu-abu atau putih.

Karena proses penuaan normal dan pasti akan terjadi, yang bisa Moms lakukan adalah memperlambat hilangnya pigmen.

Caranya dengan mengonsumsi makanan yang tepat, berhenti merokok, dan mengurangi stres dalam hidup.

Dalam kasus terburuk, Moms mungkin mengalami reaksi alergi dari pewarna karena kulit area genital sangat sensitif, terutama untuk orang berusia lima puluhan atau lebih yang pascamenopause.

Sementara untuk mencegah uban muncul, Moms bisa membatasi paparan di area tulang kemaluan.

"Batasi paparan pewarna di atas area tulang kemaluan dan di dekat labia dan vulva," kata Dr. Moore.

Namun, apabila khawatir rambut kemaluan memutih bukan karena penuaan, Moms bisa memeriksakan diri ke dokter.

Nah, itu dia Moms cara menghilangkan uban di kemaluan.

Baca Juga: Bukannya Hilang, Menghilangkan Uban di Kumis dengan Dicabut Ternyata Bisa Bikin Infeksi! Mending Pakai Bahan Dapur Ini Terbukti Lebih Ampuh dan Aman