Nakita.id - Merawat kesehatan gigi selama kehamilan sangat penting dilakukan.
Ibu hamil juga rentan mengalami masalah gigi dan gusi.
Jika Moms mengalami masalah gigi, jangan tunda untuk segera pergi ke dokter.
Pastikan Moms memberi tahu dokter gigi tentang perubahan apa pun pada mulut.
Seperti pembengkakan, kemerahan, atau pendarahan.
Menjaga kesehatan mulut saat hamil wajib dilakukan.
Ada beberapa tips menjaga kesehatan mulut saat hamil, dikutip dari MouthHealthy.
- Sikat secara menyeluruh dengan pasta gigi berfluoride, dua kali sehari.
- Flossing di antara gigi setiap hari.
- Konsumsi makanan yang seimbang.
Jika Moms ingin konsumsi camilan, lakukan dalam jumlah sedang.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Sakit Gigi saat Hamil, Coba Rutin Terapkan Mulai Sekarang
- Kunjungi dokter gigi secara teratur untuk pembersihan dan pemeriksaan profesional.
- Jika Moms memerlukan bantuan untuk mengatasi plak, dokter gigi biasanya merekomendasikan berkumur di malam hari dengan obat kumur antimikroba.
- Jika mual dan muntah di pagi hari, cobalah berkumur dengan satu sendok teh soda kue yang dicampur dengan air.
Ini dapat membantu menghentikan asam lambung menyerang gigi.
Sementara itu, melansir March of Dimes, adanya perubahan tubuh selama kehamilan dapat memengaruhi gigi dan gusi.
Hal ini termasuk:
- Moms mengalami peningkatan kadar hormon tertentu, seperti progesteron dan estrogen, dalam tubuh selama kehamilan.
Ini dapat meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan mulut tertentu.
- Kebiasaan makan yang berubah.
Moms mungkin makan lebih banyak makanan tertentu selama kehamilan daripada sebelum hamil.
Jenis makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi kesehatan gigi.
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Sakit Gigi Saat Hamil Apakah Bawaan Bayi? Berikut Penjelasan Lengkap dari Ahli
- Moms mungkin jarang menyikat dan menggunakan benang gigi.
Ini mungkin karena gusi menjadi lunak atau lebih lelah dari biasanya.
Bagi sebagian wanita, menyikat gigi dan flossing juga dapat menyebabkan mual.
Berikut ini tanda dan gejala masalah gigi, meliputi:
- Bau mulut
- Gigi goyang
- Luka mulut atau benjolan pada gusi
- Ruang baru di antara gigi
- Gusi yang surut atau nanah di sepanjang garis gusi
- Gusi merah, bengkak, lunak atau mengkilat, gusi yang mudah berdarah
- Sakit gigi atau sakit lainnya