Pada pembicaraan menegangkan itu, Harry dan Meghan dikabarkan menyoroti bahwa putri Pangeran Andrew, Beatrice dan Eugenie memiliki status HRH meskipun bukan bangsawan bekerja.
Melansir The Sun, Harry dan Meghan memperjuangkan hak gelar anaknya karena khawatir masalah keamanan.
Bila anak-anaknya menjadi pangeran dan putri, maka akan memiliki fasilitas penjagaan keamanan keluarga kerajaan tingkat tertentu.
"Ada banyak pembicaraan selama seminggu terakhir. Mereka (Harry dan Megahn) bersikeras bahwa Archie dan Lilibet merupakan pangeran dan putri," ujar salah satu sumber.
"Mereka tanpa henti sejak ratu meninggal membicarakan hal itu. Tapi, kemudian mereka marah akrena Archie dan Lilibet tidak akan mengambil gelar HRH," sambungnya.
Alasan dari Raja Charles III enggan memberikan gelar HRH pada Archie dan Lilibet karena mereka bukan bangsawan yang bekerja.
Memang beberapa waktu lalu Harry dan Meghan mengundurkan diri sebagai bangsawan.
Gelar Duke dan Duchess keduanya dihapus.
Harry dan Meghan kemudian hidup sederhana di Los Angeles.
Banyak yang berpendapat bahwa Archie dan Lilibet berhak atas gelar HRH sebagai bagian dari aturan yang ditetapkan Raja George V pada tahun 1917.
Aturan paten itu berisi aturan membatasi jumlah bangsawan yang menggunakan gelar HRH.