Stop! Mulai Hari ini Jangan Bawa Anak Kucing Tidur di Kasur Moms, Ahli Sudah Peringatkan Bahayanya

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 15 September 2022 | 20:00 WIB
Anak kucing dilarang tidur di kasur Moms, ini bahaya yang dikatakan ahli (Nakita.id/Syifa)

Nakita.id - Tolong mulai sekarang jangan biarkan anak kucing tidur di kasur Moms, karena ahli sudah memberi peringatan akan bahayanya.

Bagi pecinta kucing, mereka akan membawa anak kucingnya kemana-mana, termasuk di kasur yang biasa digunakan untuk tidur Moms.

Mereka akan bisa seharian main di sana. Anak kucing tentu senang diajak bermain karena memang seperti itu.

Tapi sayangnya, bahaya membawa anak kucing ke kasur, dan ini menjadi kebiasaan buruk.

Banyak sekali bahaya yang bisa ditimbulkan, bahkan untuk kesehatan Moms.

Kalau tidak percaya, cek segera fakta berikut ini.

Mengutip dari Vet Street, ini bahaya anak kucing tidur di kasur.

1. Bisa buang kotoran sembarangan

Anak kucing belum paham soal menggunakan kotak pasir.

Padahal, fungsi dari kotak pasir sendiri menampung kotoran, baik itu pipis maupun feses anak kucing.

Karena itu, sebaiknya tidak membawa anak kucing ke tempat tidur demi mencegahnya membuang kotoran. 

Baca Juga: BERITA POPULER: Coba Lakukan Teknik Kunyaza dari Afrika Kalau Mau Pasangan Orgasme Berulang Kali Saat Bercinta hingga Cara Merawat Vagina Usai Melahirkan Supaya Tetap Sehat dan Bersih

Jika tetap ingin mengajak anak kucing tidur bersama, pastikan mereka sudah benar-benar terlatih menggunakan kotak pasir kucing. 

2. Anak kucing bisa jatuh

Sama seperti anak kecil yang belum terbiasa tidur di tempat tidur, anak kucing bisa saja jatuh.

Kalau jatuh, bisa saja anak kucing mengalami hal-hal buruk seperti patah tulang atau lainnya.

Salah satu aturan mengizinkan anak kucing tidur di kasur adalah ketika sudah cukup besar untuk bisa turun sendiri dengan aman.

3. Tidur di atas kepala

Makanya kadang anak kucing suka ikut Moms tidur di tempat tidur Moms, karena kucing suka tempat tinggi.

Tapi masalahnya, Moms dan anak kucing jadi sejajar, jadi ia ingin tempat yang lebih tinggi lagi.

Biasanya anak kucing akan terus naik, dan yang paling tinggi di atas kasur adalah kepala Moms.

Jadilah, mereka akan tidur di sana. Ini tentu saja menganggu kan?

4. Kasur akan rusak

Baca Juga: Haruskah Merelakan? Ini Dia Tanda Kucing Sudah Sekarat, Lakukan Sederet Tips Ini untuk Membuatnya Nyaman di Hari-hari Terakhirnya

Anak kucing masih sangat aktif, mereka akan lari ke sana-ke mari pada tengah malam atau pagi buta, serta sedang senang menerkam apa pun yang bergerak, termasuk kaki atau tangan.

Meski masih kecil, cakar anak kucing masih sangat tajam.Jika dibiarkan kasur akan robek karena cakaran anak kucing.

Belum lagi, kalau menyerang tangan dan kaki Moms, bisa lecet semua satu badan.

Baiknya Moms biasakan anak kucing tidur sendirian, dan jauhkan dari tempat tidur Moms.

Kenapa?

Memiliki ruang tidur sendiri membantu anak kucing mengembangkan kemandirian serta memungkinkannya beradaptasi dengan jadwal tidur pemiliknya. 

Kandang kucing (pet carrier) merupakan tempat ideal bagi anak kucing.

Buatlah area tersebut senyaman mungkin agar anak kucing memahami bahwa tempat itu adalah ruang khusus istirahatnya. 

Metode ini juga dapat membuat memudahkan Moms membawanya di dalam carrier saat bepergian, termasuk ke dokter hewan.

Selain itu, dengan membiarkan anak kucing tidur sendirian, Moms mengajarkannya menjauh dari kasur atau keluar kamar tidur ketika tengah melarangnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Telan Risikonya, Bahaya Ini Dapat Mengintai Jika Punya Kebiasaan Suka Mencium Kucing Peliharaan