Pekan Peduli Hepatitis B: Kenali Perawatan Pasien Hepatitis B Berdasarkan Tingkat Keparahan

By Kirana Riyantika, Jumat, 16 September 2022 | 17:30 WIB
Pekan peduli hepatitis: mual jadi salah satu gejala penyakit hepatitis. Ini perawatan pasien hepatitis B yang perlu diketahui (Nakita/Naura)

Bila Moms atau anggota keluarga ada yang alami gejala hepatitis B sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk membantu mendiagnosis hepatitis B atau komplikasinya melalui tes darah, USG hati, dan biopsi hati.

Bisa juga dilakukan skrining untuk mengetahui apakah seseorang yang tampak sehat terkena hepatitis atau tidak pada kondisi tertentu, misal saat sedang hamil, mengidap hepatitis C, menerima dialisis ginjal, dan masih banyak lagi.

Penjelasan mengenai perawatan Hepatitis B

1. Pengobatan untuk mencegah infeksi hepatitis B setelah terkapar

Bila seseorang terpapar virus hepatitis B dan ingin mencegah infeksi bisa menghubungi dokter untuk mendapatkan suntikan munoglobulin (antibodi).

Suntikan munoglobulin sebaiknya diberikan dalam kurun waktu 12 jam setelah terpapar virus.

Sayangnya, pengobatan ini hanya memberikan perlindungan jangka pendek.

Supaya pencegahan hepatitis B semakin efektif, sebaiknya mendapatkan vaksin hepatitis B juga.

2. Pengobatan untuk infeksi hepatitis B akut

Apabila dokter mendiagnosis infeksi hepatitis B akut, artinya penyakit tersebut hanya bertahan dalam waktu singkat.

Penyakit hepatitis B akut akan hilang dengan sendirinya.

Pasien hepatitis B akut mungkin tidak memerlukan perawatan.

Sebagai gantinya, dokter akan merekomendasikan isstirahat, nutrisi yang tepat, dan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh.

 Baca Juga: Peringati Pekan Peduli Hepatitis B, Begini Penjelasan Cara Penularan Hepatitis B dan Upaya Mencegahnya