Nakita.id – Ingin hubungan intim malam ini lebih memuaskan? Coba lakukan teknik Kunyaza dari Afrika berikut ini.
Bagi sebagian orang, puncak dari hubungan intim adalah kepuasan.
Namun, tak melulu soal lamanya durasi bercinta, kepuasan juga bisa didapat dari hal-hal lainnya.
Salah satunya dengan melakukan teknik bercinta.
Ya, teknik bercinta mungkin masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang.
Akan tetapi, cara ini bisa Moms dan Dads lakukan untuk meningkatkan gairah dan kepuasan bercinta, lo.
Menariknya lagi, Moms dan Dads tak perlu membeli alat seks untuk menambah gairah.
Moms dan Dads bisa melakukannya dengan tangan kosong.
Yakni, dengan melakukan teknik Kunyaza.
Wah, apa itu teknik Kunyaza, ya?
Berikut ini penjelasannya.
Kalau mendengar nama teknik Kunyaza, Moms dan Dads mungkin mengira teknik ini berasal dari Jepang.
Ternyata tidak, teknik bercinta ini berasal dari wilayah Danau Besar Afrika Timur.
Saking populernya di Afrika, teknik Kunyaza telah dipakai turun temurun selama 150 tahun lamanya.
Bahkan, selain di Afrika, Uganda dan Kenya juga mempraktikkan teknik ini, namun lebih dikenal dengan nama Kachabali.
Manfaat teknik Kunyaza
Bukan tanpa alasan teknik Kunyaza masih menjadi praktik seks yang terkenal di berbagai dunia.
Pasalnya, teknik Kunyaza memiliki manfaat untuk memperlancar ejakulasi wanita.
Jika melakukannya, wanita bahkan bisa mengalami orgasme berulang kali.
Cara melakukan teknik Kunyaza
Praktik teknik Kunyaza ini pun terbilang mudah.
Melansir dari This is Africa, Dr Nsekuye Bizimana, seorang ahli seks Rwanda yang bekerja di Jerman, telah melakukan penelitian tentang teknik Kunyaza.
Prinsip dasarnya sangat sederhana.
Cara melakukan teknik Kunyaza adalah pria memegang Mr. P dan menggunakan kepala kelamin untuk menyentuh klitoris, labia, dan lubang Miss V wanita.
Dads bisa menggerakkan Mr. P dengan ketukan berirama di sekitar vulva dalam gerakan melingkar atau zig-zag.
Ketika mengetuk kepala Mr. P sendiri bisa divariasikan dengan menggosok, atau juga menggunakan ujung Mr. P.
Namun, sebelum melakukannya, jangan lupa untuk memberi pelumas ya, Moms dan Dads.
Sebab, jika tidak, langkah ini bisa menjadi terlalu sensitif.
Jika setelah beberapa saat pergelangan tangan Dads lelah, Moms bisa bergantian memegang Mr. P pasangan dan mengambil alih.
Efek teknik Kunyaza
Praktik ini mungkin kelihatannya mudah, tapi efeknya tidak perlu diragukan lagi.
Teknik Kunyaza bisa memicu orgasme setelah orgasme pertama.
Bahkan, saking dahsyatnya, teknik Kunyaza bisa membuat wanita sampai terkencing-kencing.
Namun, bukan mengeluarkan air seni, melainkan cairan vagina yang lebih banyak dari biasanya.
Selain itu, ketika Moms bisa orgasme sampai berkali-kali, tentunya akan memberikan kepuasan tersendiri untuk Dads, bukan?
Jadi, apakah tertarik melakukan teknik Kunyaza malam ini?