Nakita.id - Senin siang waktu Inggris, (19/09/2022), jenazah pemimpin Britania Raya, Ratu Elizabeth II dimakamkan.
Jenazah Ratu Elizabeth II nampak sudah dipindahkah dari Westminster Hall menuju Wesminster Abbey.
Di gereja Westminster Abbey tersebut akan diadakan ibadah atau kebaktian sebagai salah satu rangkaian prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.
Nampak sampai siang ini, pukul 11.00 waktu Inggris, perwakilan dari berbagai negara sudah mendatangi tempat tersebut.
Melansir dari Independent.co.uk, presiden Prancis, Emmanuel Marcon, sudah mendatangi Westminster Hall siang ini.
Tak ketinggalan juga pemimpin Brazil, Jair Bolsonaro, juga turut hadir.
Prosesi pemindahan peti jenazah Ratu Elizabeth II dari Westminster Hall ke gereja Westminster Abbey dipimpin oleh Raja Charles III.
Diikuti juga oleh anggota keluarga kerajaan yang lainnya yaitu Pangeran William, Pangeran Harry, dan beserta istri dan anak-anak mereka.
Prosesi pemakaman nampak dilaksanakan tak lama setelah presiden Amerika Serikat, Joe Biden, hadir.
Sebanyak lebih dari 2000 tamu kehormatan dari berbagai negara hadir untuk melihat pemakaman pemimpin Britania Raya tersebut.
Tak sedikit dari mereka yang rela datang dari jauh untuk menyaksikan hari bersejarah tersebut.
Ribuan warga sudah berkumpul sejak dini hari menunggu prosesi tersebut.
Deadline mengestimasi setidaknya 4 milyar warga dunia akan menyaksikan prosesi ini baik luring maupun daring.
Banyak dari mereka yang bahkan membawa kursi sendiri-sendiri untuk mendapatkan tempat yang nyaman.
Mereka bisa bersantai sambil menunggu prosesi sambil berbincang-bincang.
Sejak pagi tadi, cuaca di sekitaran Westminster Abbey terlihat berawan dengan cuaca cukup dingin, yaitu 18 derajat Celcius.
Walaupun begitu, tidak ada tanda-tanda akan hujan sehingga para warga yang hendak melayat tidak perlu berjaga-jaga.
Kebanyakan dari mereka mengenakan pakaian serba hitam sebagai lambang berkabung dengan membawa bendera Britania Raya.
Sosok Ratu Elizabeth II di Mata Masyarakat
Kebanyakan dari warga yang melayat adalah warga Inggris.
Seperti pemimpin negara pada umumnya, mendiang Ratu Elizabeth II dipandang sebagai sosok yang memiliki wibawa.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga Inggris yang turut melayat, Mary Jane Fickl, ia mengagumi sosok pemimpin Inggris tersebut.
Ia datang sejak malam sebelumnya untuk bisa mendapatkan tempat yang nyaman untuknya.
Rasa kagumnya pada Ratu Elizabeth II ia sampaikan dengan datang melayat.
Menurutnya, sebuah kehebatan dari seorang pemimpin negara Britania Raya tersebut yang masih bertugas bahkan 2 hari sebelum kematiannya.
"Kalau kau tidak berterimakasih sekarang, lalu kapan lagi?" kata Mary Jane Fickl, melansir dari Independent.co.uk.
Selain itu, seorang pelayat bernama Francis Campbell juga salah seorang warga Inggris yang kagum pada Ratu Elizabeth II.
Bahkan, ia rela tidur dalam kantong tidur untuk menunggu prosesi pemakaman ratu Inggris tersebut.
"Jika kau ingin (melihat) sosok perempuan kuat, dialah (Ratu Elizabeth II) orangnya!" katanya.
Seorang ibu berusia 56 tahun bernama Jo Glen dari daerah West Sussex juga mengajak anaknya, Jenna, untuk datang ke acara tersebut.
Jenna mengatakan kakaknya juga sudah menunggu selama 12 jam untuk bisa melihat peti mati sang ratu.
Peti Ratu Elizabeth diangkut menggunakan kereta kuda yang berusia 123 tahun ke Gereja Westminster Abbey.
Sampai saat ini, 17.46 WIB, prosesi ibadah kebaktian untuk menghormati mendiang Ratu Elizabeth II masih dilakukan.
Malam nanti waktu Indonesia, jenazah Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Royal Vault berdampingan dengan suaminya, Prince Philip.