Rangkuman Lengkap Bab 8 Mengenai Peningkatan Kadar Karbon dioksida di Atmosfer Pada Buku IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka

By Kirana Riyantika, Selasa, 20 September 2022 | 16:20 WIB
Pembahasan peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer pada buku IPA SMA kelas X kurikulum merdeka (Nakita/Kirana)

Nakita.id - Peserta didik IPA SMA kelas X kurikulum merdeka mempelajari mengenai Pemanasan Global.

Di kurikulum merdeka, peserta didik diharapkan bisa memahami konsep pemanasan global di kehidupan sehari-hari.

Melansir buku IPA SMA kelas X kurikulum merdeka, berikut rangkuman lengkap mengenai peningkatan kadar CO2 di atmosfer:

Sejak tahun 1958, Charles David Keeling sudah mencatat adanya peningkatan kadar CO2 di atmosfer.

Ada peningkatan kadar COsejak zaman Eosen yaitu sekitar 60-40 juta tahun lalu.

Peningkatan kadar COberkaitan dengan keadaan iklim yang semakin menghangat.

60 tahun lalu kadar CO2 di udara adalah 315 ppm, pada 11 Februari 2021 lalu kadar CO2 mencapai 417,21 ppm.

Peningkatan kadar CO2 karena aktivitas manusia, misalnya penggunaan bahan bakar.

Kadar CO2 hasil pembakaran diemisikan ke atmosfer sekitar 57 persen, sedangkan sisanya masuk ke laut atau terserap fotosintesis.

Peningkatan kadar CO2 sesuai hukum kekekalan massa atau Lavoisier.

Efek rumah kaca merupakan peristiwa terperangkapnya udara hangat di bumi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal 4 dan 5 Latihan Soal Latihan Terpadu IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka

Gelombang pendek bersuhu hangat yang merupakan energi matahari tidak seluruhnya diserap permukaan bumi.

Sebagian gelombang pendek bersuhu hangat dipantulkan menuju luar angkasa berupa gelombang inframerah.

Beberapa gas penyebab efek rumah kaca diantaranya metana, klorofluorokarbon, nitrogen monoksida, nitrogen dioksida, dan belarang dioksida.

Akibat efek rumah kaca, gelombang inframerah tidak bisa dilepaskan menuju angkasa.

Gelombang inframerah dipantulkan kembali menuju bumi.

Keuntungan dari efek rumah kaca adalah bisa menjaga suhu bumi agar tetap hangat.

Kekurangan gas rumah kaca menyebabkan suhu bumi menurun dan permukaan bumi ditutupi es.

Dampak gas rumah kaca di atmosfer berlebihan bisa menyebabkan peningkatan suhu bumi yang tidak wajar.

Berikut gambar mengenai proses efek rumah kaca:

Proses efek rumah kaca

- Langkah 1 : Radiasi matahari mencapai atmosfer bumi, beberapa diantaranya dipantulkan kembali ke luar angkasa.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal D Halaman 218 IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka

- Langkah 2 : Sisa energi matahari diserap oleh daratan dan lautan, memanaskan Bumi.

- Langkah 3 : Panas memancar dari Bumi menuju ruang angkasa.

- Langkah 4 : Sebagian dari panas ini terperangkap oleh gas rumah kaca di atmosfer, menjaga Bumi tetap hangat untuk menopang kehidupan.

- Langkah 5 : Aktivitas manusia seperti membakar bahan bakar fosil, pertanian dan pembukaan lahan meningkatkan jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer.

- Langkah 6 : Gas rumah kaca ini memerangkap panas ekstra, dan menyebabkan suhu bumi naik

Beberapa aktivitas manusia yang bisa menyebabkan perubahan lingkungan diantaranya:

- Pengalihan fungsi lahan dari hutan atau kebun menjadi area pemukiman atau gedung-gedung.

- Penggunaan freon dalam kehidupan sehari-hari.

- Aktivitas kendaraan bermotor, sisa pembakarannya bisa melepas karbon dioksida.

Solusi untuk mengatasi pemanasan global diantaranya penggunaan energi terbarukan sebagai sumber energi ramah lingkungan dan perubahan gaya hidup.

Itulah dia rangkuman mengenai Bab 8 Pemanasan Global di buku IPA SMA kelas X kurikulum merdeka.

Baca Juga: Kunci Jawaban Latihan Soal Terpadu Halaman 203 Buku IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka