Nakita.id - Ketombe memang bisa terjadi pada ibu hamil.
Kondisi rambut yang berketombe memang terasa sangat gatal.
Hal ini pastinya membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman.
Melansir FirstCry Parenting, berikut beberapa alasan mengapa Moms mungkin mengalami ketombe saat hamil.
- Ketombe dapat terjadi karena adanya ragi (jamur) yang disebut Malassezia, yang ditemukan dalam sekresi minyak pada kulit
- Respon tidak teratur dari sistem kekebalan tubuh
- Ketombe dapat terjadi karena kondisi neurologis dan kejiwaan seperti penyakit Parkinson dan depresi
- Pemulihan dari kondisi medis yang membuat stres, seperti serangan jantung
Ketombe dapat disebabkan ketika ada pertumbuhan sel kulit yang berlebihan.
Seringkali, perubahan hormonal saat hamil bertanggung jawab akan hal ini.
1. Produksi Minyak Lebih Tinggi
Baca Juga: Pilihan Cara Menggunakan Soda Kue untuk Perawatan Rambut, Benarkah Efektif Hilangkan Ketombe?
Selama kehamilan, perubahan hormonal bisa memengaruhi kulit.
Kulit pun akan menghasilkan lebih banyak minyak, yang menyebabkan produksi sel-sel baru pada tingkat yang lebih tinggi.
Hal ini bisa membuat lapisan minyak menumpuk dengan cepat, sehingga menyebabkan ketombe.
2. Peka terhadap Sampo, Minyak, dan Kondisioner
Selama kehamilan, Moms mungkin mengalami peningkatan kepekaan terhadap produk perawatan rambut.
Mulai dari minyak rambut, sampo, dan kondisioner.
Pengelupasan sel kulit yang tidak seperti biasanya, hasil dari respons protektif dari kulit Moms.
Moms mungkin bisa mempertimbangkan penggunaan sampo khusus untuk ibu hamil.
3. Reaksi Berlebihan dari Tubuh
Tubuh Moms mungkin lebih sensitif selama kehamilan karena kekebalan yang rendah. Sehingga kemungkinan tertular infeksi jamur juga lebih tinggi.
Ini membuat tubuh berusaha untuk menjaga diri dari mikroorganisme yang menyebabkan gatal atau ketombe di kulit kepala.