Nakita.id – Berperan Sama mengajarkan anak menulis, bagaimana caranya?
Selain mencari nafkah, Dads juga tidak boleh lupa untuk Berperan Sama mengurus anak.
Salah satunya Berperan Sama memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.
Namun, tumbuh kembang anak yang baik tentunya perlu disesuaikan dengan usianya, Dads.
Jangan sampai Dads memaksakan anak harus sudah bisa berbagai hal, padahal usianya masih sangat kecil.
Salah satu contohnya adalah menulis.
Apabila usia anak sudah cukup, tak masalah bila Dads mulai mengajarinya cara menulis.
Sayangnya, kebanyakan Dads mungkin bingung dengan caranya.
Tapi, kini tak perlu bingung lagi.
Nakita telah merangkum beberapa cara mengajarkan anak menulis untuk Dads.
Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Berperan Sama Menyambut Kehadiran Si Kecil, Apa Saja yang Harus Dilakukan Dads?
Melansir dari Can Do Kiddo, inilah beberapa cara Berperan Sama mengajarkan anak menulis.
1. Bermain aktif
Memanjat, meluncur, berayun, menggantung, mendorong, menarik, menggali, melompat, berguling, dan berlari, ini semua adalah cara anak untuk mengembangkan kekuatan, koordinasi, pemrosesan sensorik, dan keterampilan pengaturan diri untuk membaca dan menulis.
Jadi, jika Dads ingin anak bisa mudah untuk menulis, coba pertama-tama ajak ia aktif di berbagai kegiatan.
2. Dekatkan anak dengan buku
Cara kedua mengajari anak untuk menulis adalah dengan mendekatkannya pada buku. Dads bisa ajak Si Kecil ke perpustakaan atau membaca buku bersama setiap hari.
Selain buku, tak ada salahnya Dads juga mengenalkan majalah dan koran untuknya.
Alangkah lebih baiknya lagi jika Dads memiliki sudut rumah yang berisikan buku-buku yang mudah dijangkau oleh anak.
3. Bermain dengan manipulatif
Umumnya, tangan balita belum siap untuk keterampilan menggenggam, visual, dan koordinasi yang dibutuhkan untuk menulis huruf atau gambar detail.
Maka, cara terbaik untuk mendukung mereka memperoleh keterampilan itu adalah melalui permainan dengan manipulatif.
Baca Juga: Bisa dengan Kegiatan yang Seru, Berikut Ini Cara Berperan Sama Mengajarkan Anak Membaca
Contohnya seperti duplo, manik-manik merangkai, play-doh, pasir kinetik, teka-teki, stiker, boneka bayi dengan pakaian yang dilepas dan dipakai, dan lain-lain.
Mainan-mainan tersebut mampu mendorong koordinasi tangan-mata dan kekuatan tangan yang dibutuhkan untuk menulis.
4. Mengenalkan pada alat tulis
Selain buku, Dads juga perlu mengenalkan alat tulis pada anak. Biarkan anak menggunakan alat tulis untuk mencoret-coret atau melukis sesuka hatinya.
Dalam perkembangannya, balita akan belajar membuat tanda pra-menulis sederhana, seperti garis serta lingkaran vertikal dan horizontal. Alat tulis pertama yang bisa Dads kenalkan adalah krayon.
5. Ikuti minat anak
Beberapa anak akan mulai mengenali huruf pada usia 2 tahun dan menunjukkan minat pada dunia huruf dan angka.
Namun, tidak semua anak memiliki perkembangan yang sama ya, Dads.
Ada pula anak lain yang mungkin tidak terlalu tertarik pada huruf dan angka sampai mendekati usia 4 atau 5 tahun.
Keduanya kondisi tersebut baik-baik saja. Yang terpenting dan paling utama adalah, orangtua perlu mengikuti apa minat anak dalam menulis.
Nah, itu dia beberapa cara Berperan Sama mengajarkan anak menulis.